Suaramuslim.net – Menjalani puasa di bulan Ramadan bukanlah suatu alasan untuk kita bermalas-malasan, apalagi sampai tidak memperhatikan kesehatan. Tidak ada satu pun ajaran yang menganjurkan kita untuk bermalas-malasan saat berpuasa. Justru bulan Ramadan mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang tangguh dan tetap beraktivitas saat perut lapar, termasuk melakukan olahraga saat puasa.
Pada dasarnya, olahraga sudah menjadi kebutuhan hidup, seperti makan atau minum saja yang harus dijalani agar tubuh tetap sehat dan bugar. Oleh karena itu, kita tetap harus melakukan olahraga meskipun sedang berpuasa. Tetapi, kita harus memerhatikan jenis dan waktu olahraga saat puasa, karena akan memengaruhi ketahanan tubuh selama menjalani ibadah tersebut.
Sebelum berolahraga, utamanya saat berpuasa, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dan tidak boleh dilewatkan. Kita perlu menjaga pola makan secara teratur saat melakukan sahur dan buka puasa, cukupi kebutuhan minum selama sahur dan usahakan sahur di waktu mendekati imsak, dan tidak menunda waktu berbuka.
Lakukan olahraga di pagi hari, beberapa jam setelah sahur dan salat subuh, atau di sore hari menjelang berbuka puasa. Jaga pula pola tidur kita untuk mencukupi waktu istirahat, dan tetap lakukan pemanasan dan pendinginan sebelum melakukan olahraga.
National Fitness Training Manager Fitness First Indonesia, dr Alia Basalamah menuturkan olahraga saat puasa sebaiknya dilakukan sebelum buka atau setelahnya. Tepatnya adalah 30 sampai 60 menit sebelum buka puasa atau pun 60 menit setelah berbuka.
Beberapa penelitian bahkan menyatakan bahwa tidak melakukan olahraga selama sebulan penuh, bisa menurunkan kekuatan otot dan membuat seseorang tidak bugar. Olahraga memungkinkan tubuh untuk tetap prima dalam berbagai kondisi. Utamanya saat berpuasa, olahraga ringan tetap perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Kebanyakan dari kita tidak menyadari bahwa melakukan beberapa gerakan olahraga ringan setelah sahur atau sebelum berbuka puasa, mampu menyeimbangkan dan menjaga kebugaran tubuh meski sedang berpuasa. Berikut akan dipaparkan beberapa jenis olahraga ringan yang dapat dilakukan saat berpuasa.
- Jogging/Treadmill Ringan
Jogging dengan intensitas ringan sangat baik untuk dilakukan selama berpuasa. Kita bisa melakukan jogging beberapa jam setelah melakukan sahur di pagi hari dan/atau saat sore menjelang waktu berbuka. Jogging di pagi hari memungkinkan kita tidak merasa terlalu lelah, karena masih banyaknya energi yang tersimpan di dalam tubuh setelah makan sahur. Lakukan jogging ringan selama 20-30 menit untuk menjaga kebugaran tubuh saat berpuasa, namun tetap pasang intensitas jogging yang ringan demi mencegah terjadinya dehidrasi yang berlebihan.
- Bersepeda
Bersepeda merupakan jenis olahraga alternatif ringan yang juga bisa dilakukan saat berpuasa. Bersepeda selama berpuasa dapat dilakukan pada pagi hari atau setelah subuh, dengan jenis sepeda statis ataupun dinamis. Lakukan aktivitas bersepeda sampai sekitar 45 menit untuk tetap menjaga kebugaran tubuh. Bersepeda selama kurang lebih 45 menit akan membakar sekitar 300 kalori untuk wanita, dan 350 kalori untuk pria.
- Yoga
Selain mampu menjaga pikiran tetap rileks, yoga juga menjadi salah satu jenis olahraga ringan yang dapat membantu dan mempercepat proses detoksifikasi di dalam tubuh. Prosesi yoga yang berfokus pada pelatihan teknik pernapasan, akan membantu proses penyuplaian oksigen ke dalam otak dan membantu kita untuk tetap berpikir jernih, merasa tenang, juga nyaman selama berpuasa. Yoga dapat dilakukan kapan pun selama berpuasa. Pilihlah lokasi yang tenang dan jauh dari keramaian untuk dapat melakukan yoga yang maksimal.
- Jalan Cepat
Jalan cepat menjadi alternatif olahraga ringan lainnya yang bisa dilakukan selama berpuasa. Kita bisa melakukan olahraga jalan cepat bersama rekan di tempat-tempat dan waktu yang tidak terbatas. Jalan cepat yang dilakukan selama kurang lebih 30 menit akan membantu kita untuk menjaga keseimbangan tubuh saat berpuasa. Lakukan olahraga jalan cepat saat menjelang berbuka.
- Bowling
Bowling merupakan salah satu jenis olahraga yang condong kepada bentuk permainan. Olahraga ini membantu kita menjadi lebih rileks dan tetap berstamina. Bowling menjadi salah satu jenis olahraga ringan yang juga bisa kita lakukan selama berpuasa. Kita dapat bermain bowling selama menunggu waktu berbuka puasa dengan tetap menjaga keseimbangan gerak tubuh agar stamina tetap terjaga.
- Zumba dan Aerobik
Dua olahraga yang lebih identik dengan kaum hawa ini memang mirip-mirip. Keduanya dilakukan dengan diiringi alunan musik, sehingga terasa lebih fun dan seru. Walaupun gerakannya ringan dan mudah diikuti, latihan zumba dan aerobik ini efektif banget untuk membakar kalori dan menurunkan berat badan. Kalau dilakukan dengan benar, kita bisa membakar sampai 350 kalori dalam waktu 30 menit.
- Lompat tali
Nah, ini kayaknya olahraga paling gampang yang bisa dilakukan sambil menunggu buka puasa. Bisa dilakukan di kantor atau di rumah, cuma modal tali skipping. Walaupun kelihatan mudah, lompat tali termasuk salah satu olahraga yang paling efektif membakar kalori. Setengah jam melakukan lompat tali bisa membantu pria membakar hingga 425 kalori, sedangkan wanita bisa membakar hingga 375 kalori.
- Stretching dan pemanasan ringan
Gak punya banyak waktu buat olahraga? Kita bisa lakukan stretching dan pemanasan ringan dalam 10 menit aja. Gerakan-gerakannya mudah kok, contohnya lari di tempat, plank, sit-up, push-up, dan lunges. Gerakan-gerakan itu berfungsi untuk melancarkan peredaran darah, melatih otot tubuh, dan mencegah badan jadi kaku setelah duduk seharian. Dengan begitu, badan kita tidak akan loyo dan gampang capek walaupun sedang berpuasa.
Selamat olahraga!