Suaramuslim.net – Mengunjungi tanah suci merupakan dambaan bagi setiap Muslim di berbagai penjuru dunia. Salah satu rukun Islam sendiri adalah pergi haji ke baitullah. Selain haji, umat Islam bisa kapan saja berziarah ke makam Rasulullah dan para sahabat dengan melalukan umrah.
Saat ini sudah banyak travel perjalanan umrah yang juga menawarkan paket wisata ke negara-negara Timur Tengah. Harga yang ditawarkan pun begitu fantastis, mencapai puluhan juta rupiah. Namun bagi Anda yang belum memiliki dana lebih untuk umrah, tidak perlu bersedih.
Anda sebenarnya bisa melakukan umrah dengan pengeluaran yang jauh lebih hemat dibandingkan dengan jalur reguler. Caranya dengan umrah backpaker. Bagi kalangan orang tua, istilah ini mungkin sedikit asing dan membingungkan. Iya, kata backpaker biasanya identik dengan kelompok remaja yang bepergian menggunakan tas ransel, tidur dan makan ala kadarnya, pokoknya harus berhemat.
Umrah backpaker maksudnya adalah umrah sendiri tanpa melalui agen perjalanan. Jadi Anda merencakanan sendiri perjalanan ibadah umrah. Mulai dari pembelian tiket pesawat pulang pergi, mencari penginapan, dana untuk makan dan seterusnya. Dengan begitu Anda sebenarnya bisa lebih menekan biaya pengeluaran alias lebih hemat.
Dilansir dari Skyscanner, berikut beberapa tips bagi para Traveller yang tertarik untuk mencoba umrah backpaker tanpa agen perjalanan:
Berburu tiket pesawat murah
Dari sekian banyak daftar pengeluaran, yang paling besar nominalnya adalah tiket pesawat. Umumnya untuk tiket pesawat perjalanan umrah, kita harus mengeluarkan dana besesar USD 1100 atau sekitar 15jta-an rupiah. Untuk mengakalinya, kita bisa memanfaatkan tiket pesawat promo.
Untuk mendapatkan promo PP menuju Kota Jeddah memang bukan hal mudah, namun kita bisa mengambil promo-promo lain. AirAsia misalnya, maskapai ini sering memberikan promo perjalanan PP ke Jeddah hanya sekitar Rp. 7 jutaan. Terkadang kita juga bisa mendapatkan maskapai full service / Flag Carier seperti Saudia Airlines dengan harga hanya 9-10 jutaan.
Alternatif lain adalah dengan transit terlebih dahulu ke negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Bangkok. Ada banyak maskapai penerbangan yang melayani rute ke Jeddah dengan opsi transit seperti di Kuala Lumpur, Turki, Kuwait, Abu Dhabi, dan Qatar. Harga tiket untuk penerbangan transit umumnya lebih murah daripada penerbangan langsung. Meski demikian, waktu yang diperlukan sedikit lebih lama dibandingkan penerbangan langsung menuju Jeddah.
Pembuatan visa
Saat ini, proses pengurusan visa untuk tujuan umrah sudah tidak bisa dilakukan secara perorangan, melainkan berkelompok. Jika Anda berencana pergi umrah sendiri (solo umrah) atau berdua dengan pasangan, gunakanlah jasa agen perjalanan terpercaya untuk pembuatan visa.
Pilih transportasi lokal sesuai budget
Ketika Anda mengajukan visa ke biro perjalanan umrah, mintalah petugas biro perjalanan untuk menjemput di bandara. Setiap biro perjalanan umrah di Indonesia dipastikan memiliki cabang atau rekanan di Arab Saudi. Tujuan penjemputan di bandara ini agar petugas mengizinkan Anda untuk meninggalkan bandar udara.
Setelah itu Anda bebas memilih transportasi selama di Arab Saudi. Anda bisa menyewa jasa travel lokal atau menggunakan transportasi umum seperti bus atau menyewa mobil pribadi. Pilihan transportasi ini disesuaikan dengan budget yang Anda miliki.
Penginapan
Usahakan Anda mendapatkan penginapan yang lokasinya tidak jauh dari tempat umrah atau di posat kota. Di sekitar Masjidil Haram di Makkah maupun Masjid Nabawi di Madinah terdapat cukup banyak hotel bintang 3 hingga bintang 5. Sementara hotel bintang dua atau yang di bawahnya terletak cukup jauh sehingga Anda perlu jalan kaki atau naik angkutan umum terlebih dahulu.
Berkunjung ke lokasi wisata setempat
Bagi sebagian orang, ziarah umrah akan lebih sempurna jika bisa mengunjungi beberapa lokasi wisata di Makkah maupun Madinah. Di sana ada banyak obyek wisata utamanya wisata sejarah dan religi seperti Jabal nur, Gua Hira, Jabal Rahmah di Makkah, Jabal Uhud di Madinah. Jika Anda merasa memiliki budget sedikit banyak, bisa berwisata ke negara-negara Timur Tengah seperti di bumi ulama Hadramaut-Yaman, Turki dan sebagainya.
Kontributor: Siti Aisah
Editor: Oki Aryono
