Suaramuslim.net – Tepatnya tadi malam (24/1) saya mengisi di Masjid As Salam XL Axiata. Sebuah masjid perkantoran yang terletak di lantai 24 XL Axiata Tower. Sebuah masjid perkantoran yang nampak terurus dengan baik, bersih, segar dan memiliki program yang unik.
Sudah lama saya ingin merancang program untuk masjid perkantoran. Kebanyakan model masjid di Indonesia adalah masjid perumahan, namun kita tidak bisa menutup mata bahwa ada masjid yang terletak di perkantoran. Tentu budayanya berbeda.
Sebagai masjid perkantoran, pastilah masjid ini melekat di sebuah perusahaan. Maka sudah seharusnya masjid perkantoran membangun program yang inline dengan visi perusahaan.
Program yang saya isi tadi malam adalah MTXL Academy. Program ini diinisiasi dan dijalankan oleh masjid, bekerjasama dengan XL sebagai entitas perusahaan, kepanjangannya Majelis Ta’lim XL Academy, program pendidikan bagi profesional muslim yang ke depannya diprediksi menjadi para pemimpin di XL. Dahsyat sekali.
Pertemuannya berseri, dengan berbagai topik yang dibutuhkan oleh seorang leader. Programnya terdiri dari belasan pertemuan. Dilakukan setiap hari Selasa dan Kamis sepulang kerja. Saya kebagian topik entrepreneurship, sedangkan di pertemuan pertama diisi oleh Ibu Dian CEO XL. Dahsyat, langsung oleh CEO nya. Berbicara tentang outlook perusahaan pada tahun 2019.
Peran Masjid Perkantoran Mengedukasi Karyawan
Sebuah perusahaan memiliki target dan tujuan. Secara umum targetnya adalah sustainability growth. Sebuah pertumbuhan yang berkelanjutan. Maka turunan dari target tersebut tentunya adalah kekuatan organisasi yang mampu menopang visi tersebut.
Sebuah perusahaan terdiri dari banyak karyawan. Di sinilah tantangan sebuah perusahaan untuk mendidik dan mengarahkan energi karyawannya untuk maksimal berkontribusi pada perusahaan yang ada.
Di sinilah harusnya masjid perkantoran mengambil peranan penting. Peranan mendidik sebanyak-banyaknya karyawan muslim untuk bergerak positif di dalam perusahaan: memiliki karakter yang kuat, memiliki skill bekerja yang baik dan berhasil membangun kontribusi positif ke perusahaan.
Masjid perkantoran sudah selayaknya mengambil celah strategis ini. Bagaimana agar masjid perkantoran membangun program dakwah yang punya dampak positif pada kerja karyawan.
Pada titik inilah dibutuhkan kajian mendalam tentang Al Quran dan hadis. Sangat banyak ayat-ayat ideologis yang mendorong seorang muslim untuk berperilaku profesional dan berkarakter dalam bekerja.
Nampaknya, ini harus menjadi program masjid perkantoran: membantu perusahaan mengedukasi karyawan.**
Penulis: Rendy Saputra*
*Ketua Jejaring Masjid Titik Cahaya
**Opini yang terkandung di dalam artikel ini adalah milik penulis pribadi, dan tidak merefleksikan kebijakan editorial Suaramuslim.net
