YERUSALEM (Suaramuslim.net) – Pemerintah Republik Moldova berencana memindahkan Kedutaan Besar mereka dari Tel Aviv ke Yerusalem. Hal ini disampaikan oleh Perdana Menteri Moldova Pavel Filip yang juga mengumumkan pengalokasian tanah untuk membangun Kedutaan Besar Amerika Serikat di Moldova.

“Melihat politik lokal yang sedang sulit, kita harus segera mengumumkan dua keputusan ini, karena terdapat satu kelompok yang berusaha menjegal dua proyek ini.” Ujarnya kepada wartawan sebagaimana dilansir Arabic, Selasa (11/6).

Apabila keputusan yang diumumkan Selasa (11/6) tersebut dilaksanakan, Moldova akan menjadi negara ke tiga yang memindahkan kedutaan mereka ke Yerusalem. Sebelumnya telah ada dua negara lainnya yaitu Amerika Serikat dan Guatemala.

Dua keputusan Filip ini kabarnya telah lama dirancang namun belum sempat difinalkan.

Media Israel, Israel Hayom, melaporkan bahwa pihak Israel belum memberikan tanggapan apapun terhadap berita ini. Mereka khawatir keputusan tersebut akan ditentang oleh pemerintahan baru Moldova yang akan terbentuk pasca pemilu nanti.

Media Israel tersebut, setahun lalu pernah melaporkan kemungkinan Moldova untuk memindahkan kedutaannya ke Yerusalem. Namun negara Eropa Timur tersebut menarik keputusannya karena ditentang oleh partai oposisi pemerintahan.

Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir