SURABAYA (Suaramuslim.net) – Wali kota Surabaya Tri Rismaharini bersama 100 anak yatim binaan Lembaga Manajemen Infaq (LMI) makan ikan bareng di Balai Kota Surabaya, Ahad (3/11). Dalam kesempatan itu wali kota perempuan tersebut memotivasi anak-anak untuk makan ikan dan tidak minder dengan keadaan.
“Allah tidak pernah membedakan orang, manusia, tidak pernah membedakan orang kaya dan orang miskin, anak-anak suatu saat harus sukses,” ujar Risma saat sambutan dalam acara LMI di Balai Kota.
“Jangan minder jadi anak yatim ya, anak-anak. Usaha, ayo menjadi yang terbaik. Sukses bukan karena kaya, tapi harus usaha. Siaaap?? Ujar Risma menyemangati.
Di lain sisi, Risma juga bercerita bahwa fisiknya kuat karena suka makan ikan.
“Fisik saya kuat, waktu kecil bisa menangkap pelajaran, karena ibu saya suka kasih makan ikan. Sukalah konsumsi ikan karena ada Omega 3 nya, biar nanti cerdas dan pandai,” pungkasnya.
LMI galakkan AISUMAKI
Anak Indonesia Suka Makan Ikan (AISUMAKI) sendiri merupakan program LMI yang berkelanjutan. AISUMAKI bukan hanya mengajak anak makan ikan, tetapi juga melatih para mustahik untuk menjadi pengusaha kuliner masakan berbahan dasar ikan. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan bantuan modal agar dapat menjadi berdaya dan mandiri.
“Kami memberikan pelatihan untuk 10 mustahik selama 2 hari, langsung dilatih oleh chef profesional. Out put-nya, para peserta dapat memasak ikan dengan lezat dan menghidangkannya di meja makan keluarga. Keterampilan ini juga dapat dimanfaatkan sebagai modal berjualan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga,” papar Direktur Pelaksana Laznas LMI Citra Widuri.
Isu laut yang dikotori oleh sampah plastik juga menjadi perhatian Laznas LMI.
Pada acara ini, seluruh peserta dan tamu undangan diajak untuk turut dalam gerakan zero waste. Snack untuk anak-anak yang berupa buah-buahan dan ubi-ubian dibungkus menggunakan tas berbahan kertas. Mereka juga menerima botol minum yang ramah lingkungan.
“Kami ingin melatih dan membiasakan anak binaan LMI untuk turut mengurangi sampah dan menyantap makanan yang bergizi. Apalagi, laut yang menghasilkan ikan-ikan terbaik mulai tercemar sampah. Kita tidak ingin anak-anak ikut mengonsumsi mikroplastik yang terkandung dalam tubuh binatang laut ataupun kandungan non organik lain yang mencemari tanah,” sambung Citra Widuri.
Pelatihan AISUMAKI dimulai pada Jumat (1/11) dan Sabtu (2/11) di kantor pusat Laznas LMI yang berada di jalan Barata Jaya XXII No. 20. Sedangkan hari ini peserta AISUMAKI bertugas memasak untuk seluruh tamu undangan yang berjumlah hingga 250 orang. Menu yang terhidang di antaranya ikan bakar, kare patin, dan kakap asam manis.
Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir