BEIJING (Suaramuslim.net) – Cina melaporkan penurunan kasus infeksi virus corona jenis baru (Covid-19) di wilayah daratan negara itu. Seluruh kasus yang terbaru dikonfirmasi pada Rabu (25/3) dinyatakan sebagai kasus impor.
Menurut Komisi Kesehatan Nasional Cina, jumlah kasus Covid-19 di daratan Cina secara keseluruhan turun menjadi 47 pada Selasa (24/3). Penurunan ini telah terjadi dari 78 hari sebelumnya.
Jumlah akumulasi kasus yang dikonfirmasi di Cina saat ini adalah 81.218. Di ibu kota Beijing, langkah-langkah untuk mencegah kasus infeksi impor telah dilakukan dengan mengalihkan penerbangan internasional yang tiba ke bandara lain di kota-kota lainnya termasuk Shanghai dan Xian. Nantinya, seluruh penumpang internasional yang datang akan menjalani tes virus terlebih dahulu.
Di Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, lockdown atau penguncian wilayah dilaporkan akan dihentikan pada 8 April. Di Wuhan telah dilakukan pelonggaran setelah tak ada kasus baru lokal.
Pembatasan perjalanan di seluruh Hubei juga dicabut mulai Selasa (24/3) dini hari, khususnya bagi warga yang sehat. Wuhan adalah kota tempat pertama kali virus corona jenis baru ditemukan
Sejak pertengahan Januari, Wuhan menerapkan lockdown dengan ketat. Hanya satu kasus Covid-19 terbaru dilaporkan di kota itu pada Selasa (24/3) setelah hampir sepekan tak ada kasus baru yang dikonfirmasi.
Saat Cina sebagai negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbesar melaporkan penurunan secara cukup signifikan, banyak negara lain di seluruh dunia yang berjuang menghadapi wabah ini.
Lockdown diterapkan di banyak negara Eropa, seperti Italia, Spanyol, Prancis, hingga Inggris kini melakukan langkah-langkah terbaru dengan melarang pertemuan publik lebih dari dua orang, serta penutupan toko-toko yang dianggap tidak perlu beroperasi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa pandemi virus corona jenis baru terus menyebar dengan cepat, lebih dari 300 ribu kasus Covid-19 dikonfirmasi.
WHO mendesak seluruh negara melakukan langkah-langkah untuk mengendalikan wabah, di antaranya dengan mengadopsi pengujian yang ketat dan strategi pelacakan kontak, dilansir dari Straits Times.
Sumber: Straits Times