SURABAYA (Suaramuslim.net) – Empat Mahasiswa Program Studi S1 Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Bisnis, dan Teknologi Digital Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (FEBTD Unusa) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat internasional.
Keempat mahasiswa penerima Beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) ini berhasil meraih Juara 1 (Gold Award) dalam ajang International Reels Challenge: Accounting in Action (IRCAiA) 2025 yang diselenggarakan oleh Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia.
Dalam kompetisi tersebut, tim Unusa mengusung tema “Accounting for Sustainability: Profit, People, and Planet”, yang menegaskan bahwa akuntansi modern tidak hanya berfokus pada angka dan laporan keuangan semata, tetapi juga memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan nilai ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Tema ini menunjukkan bahwa akuntansi berkelanjutan merupakan bagian dari upaya global dalam menciptakan tata kelola organisasi yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Alfi Lailatul Fitriyah, Binti Laelatul Magfuroh, Siti Ida Fauziah dan Arinda Tri Aprilia sadar akan pentingnya kehidupan yang berkelanjutan.
Akuntansi sebagai bidang yang dikenal hanya berkaitan dengan angka, semata-mata ingin mereka patahkan dengan kontribusi akuntansi terhadap keberlanjutan. Akuntansi juga miliki peran dalam membentuk bisnis yang memperhatikan keberlanjutan.
“Tema ini kami pilih karena kami ingin menunjukkan bahwa akuntansi bukan hanya soal angka dan menghitung, tetapi juga tentang keberlanjutan. Akuntansi bisa menjadi instrumen penting untuk menciptakan keseimbangan antara profit, people, dan planet,” ungkap Binti Laelatul, salah satu anggota tim.
Lewat kompetisi ini mereka juga ingin mengenalkan bahwa dalam dunia akuntansi ada prinsip environmental, social, and governance (ESG) yang pelaporan dan pengukuran dampak keberlanjutan perusahaan lewat standar non-keuangan. Dengan prinsip itu mereka secara kompak menyusun skrip untuk reels yang mereka buat.
Meraih Gold Award pada kompetisi internasional bagi empat mahasiswi ini adalah hal yang tak terduga. Ada banyak lawan dari negara lain yang mereka hadapi dalam kompetisi ini. Namun keteguhan dan keyakinan dalam menyusun tema mampu membawa mereka di posisi itu.
“Kita beberapa kali ikut kompetisi, tapi kali ini kita satu tim dan alhamdulillah bisa dapat juara,” tambah Alfi Lailatul saat diwawancarai.
Ketua Program Studi Akuntansi FEBTD, Dr Endah Tri Wahyuningtyas, menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas pencapaian itu.
“Kami terus mendorong mahasiswa Akuntansi untuk berkiprah di kancah internasional. Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa Unusa mampu bersaing secara global dan berkontribusi dalam penguatan praktik akuntansi keberlanjutan,” ujarnya.
Prestasi ini sejalan dengan komitmen Unusa dalam mendukung tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Pewarta: Mutia Arifin
Editor: Muhammad Nashir

