Al-Qur’an Mempertemukanku

Al-Qur’an Mempertemukanku

Kitab Suci Al-Quran. Foto: Pixabay.com

Suaramuslim.net – Al-Qur’an adalah mukjizat terbesar yang Allah berikan kepada umat manusia. Sebagai wahyu yang diturunkan kepada Rasulullah untuk menjadi petunjuk, solusi atas berbagai persoalan kehidupan manusia. Setiap apapun masalah yang dihadapi manusia maka Al-Qur’an akan hadir membawa solusi yang sangat sesuai dengan jiwa kemanusiaan.

Saat dibaca, Al-Qur’an akan menenangkan jiwa. Saat direnungkan, ia menghadirkan inspirasi. Saat dipikirkan dengan serius, ia menjadi ilmu pengetahuan yang siap memberikan cahaya terang atas kegelapan.

Bagi mereka yang sedang diliputi kegelisahan, maka Al-Qur’an akan menenangkan. Bagi mereka yang sedang dilanda sakit, ia akan menyembuhkan. Bagi mereka yang sedang ditimpa musibah, ia menjadi jalan kemudahan. Dan bagi mereka yang sedang mendapatkan kebahagiaan, Al-Qur’an akan menambah rasa bahagia dan penuh syukur.

Suara para pembaca Al-Qur’an dengan merdu menjadi hiburan terindah bagi mereka yang mendengarkannya. Alunan ayat demi ayat menambah rasa cinta atas kemukjizatannya. Menghafalkan ayat demi ayatnya menjadikan semakin rindu pada Al-Qur’an serta yang membawanya. Dan menjadi para penghafalnya adalah dambaan setiap hamba yang ingin mendekat pada Allah.

Membaca ayat-ayatnya semakin menggetarkan hati setiap mereka yang beriman sebagai tanda cinta pada Sang Pemiliknya dan bertambah kuat pula keyakinannya. Itulah tanda cinta dan keimanan pada Allah. Itulah Al-Qur’an yang dirindukan setiap insan yang hidup hatinya.

Setiap ayat demi ayat dijaga dengan ketat oleh Sang Pemiliknya. Sehingga tak ada satupun yang mampu merusaknya. Dan tak ada satupun yang mampu menyentuhnya selain hamba-hamba yang disucikan. Dan Allah mudahkan membaca dan menghafal kepada setiap hamba-Nya yang memiliki kerinduan kepada Al-Qur’an.

Setiap bait-baitnya memiliki langgam yang indah memesona. Kalimat-kalimatnya membentuk perpaduan yang serasi, dan kefasihan bahasa serta keringkasan ibaratnya dan pramasastranya. Susunan dan uslubnya membuat setiap para sastrawan merasa takluk di bawah kekuasaan Al-Qur’an. Mereka menjadi bingung dan kemampuan mereka pun melemah di hadapannya. Mereka tidak menemukan jalan untuk membuat hal yang setara dengannya dari kalam mereka.

Berita-beritanya melampaui dari realitas, menembus masa lalu dan menjangkau masa depan, menyingkap hal-hal gaib dan melebarkan jalan rasionalitas. Inilah mukjizat Al-Qur’an.

Alangkah indahnya hidup dihiasi dengan Al-Qur’an, setiap ucapan adalah ayatnya, setiap zikir adalah Firman-Nya.

Aku merindukan diri menjadi penghafalnya dan dapat bersanding dengan para penghafalnya pula dan aku berharap dapat dipertemukan dengannya. Sebagai jalan keselamatan dunia dan akhirat, agar dapat berjumpa dengan Sang Pencipta kehidupan ini dalam rida dan diridai.

17 Juli 2020
Opini yang terkandung di dalam artikel ini adalah milik penulis pribadi, dan tidak merefleksikan kebijakan editorial Suaramuslim.net

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment