Andi Arief Sindir Pidato “Kalajengking” Jokowi

Andi Arief Sindir Pidato “Kalajengking” Jokowi

Andi Arief Sindir Pidato "Kalajengking" Jokowi
Presiden Joko Widodo (Foto: nawacita)

Jakarta (Suaramuslim.net) – Mantan Aktivis 98 yang saat ini menjadi politisi Partai Demokrat Andi Arief menyindir pidato Presiden Joko Widodo tentang racun kalajengking. Andi Arief, melalui akun twitter pibadinya @andiarief_ menyarankan agar Presiden Jokowi menjelaskan maksud pidato “kalajengking” nya kepada publik.

“Siapa tahu kalajengking bisa menjadi obat dari kisruh tiap hari dan mungkin sampai setahun lagi atau sesudahnya,” kicau Andi Arief, Rabu (2/5).

Sebagaimana diberitakan, Presiden Joko Widodo dalam acara Musrenbang mengatakan bahwa emas bukanlah komoditas yang paling mahal di dunia. Menurutnya, harga emas ternyata kalah jauh dibanding harga racun kalajengking.

“Komoditas yang paling mahal di dunia adalah racun scorpion, racun dari kalajengking. Harganya USD 10,5 juta, artinya Rp 145 miliar per liter. Jadi kalau mau kaya, cari racun kalajengking,” ujar Jokowi dalam acara Musrenbangnas di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin (30/4).

Lebih lanjut dalam sindirannya, Andi Arief menyampaikan kemungkinan kalajengking bisa menjadi pemersatu bangsa Indonesia menggantikan Pancasila.

“Kalau pancasila gak juga bisa menyatukan, siapa tahu kalajengking bisa,” katanya.

Cuitan Arief tersebut mendapat komentar yang beragam dari para netizen, ada yang pro dan ada yang kontra.

“Gara-gara kalajengking, kasus rekaman telpon Bu Rini jadi kabur,” balas akun @hasbunallah212

“Salah ya Ndi maksud presiden? Apakah gak ada sisi baiknya? Kisruh ini kan tau sendiri akibat dari apa? Penanamnya siapa dan harus bagaimana obatnya” kata akun @lutfi16226347

Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment