Reksa Dana Syariah, Seperti Apa?

Reksa Dana Syariah, Seperti Apa?

Reksa Dana Syariah, Seperti Apa

Suaramuslim.net – Semakin tingginya animo masyarakat terhadap perbankan syariah, membuat produk investasi syariah makin bergerak positif. Salah satu investasi syariah yang kian hari kian digandrungi masyarakat adalah reksa dana syariah. Seperi apa reksa dana syariah itu? Apa bedanya dengan reksa dana konvensional? Berikut ulasannya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), reksa dana berarti wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan. Lalu, bagaimana dengan reksa dana syariah?

Reksa dana syariah adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal sebagai pemilik harta (shabib al-mal/rabb al-mal). Dana ini selanjutnya diinvestasikan dalam portfolio efek oleh manajer investasi sebagai wakil shahib al-mal menurut ketentuan dan prinsip syariah Islam. Pengertian itu tercantum di situs salah satu bank yang menawarkan investasi reksa dana syariah.

Secara garis besar, ketentuan dan prinsip syariah Islam yakni mengerjakan yang halal dan menjauhi yang haram. Dalam hal investasi reksa dana syariah, dana investasi tak boleh ditanam di perusahaan yang berhubungan dengan sesuatu yang haram, misalnya produsen minuman keras atau produsen yang mengelola produk berbahan babi. Selain itu juga menghindari untuk praktik kerja yang bertentangan dengan ketentuan syariah juga harus dijauhi.

Adapun keuntungan dalam berinvestasi di reksa dana syariah adalah, pertama, mudah dan terjamin keamanannya. Reksa dana syariah bisa dibeli melalui APERD (Agen Penjual Reksa Dana). Besaran awal untuk membeli reksa dana ini adalah sebesar 100 ribu rupiah, menariknya reksa dana syariah ini juga bisa debet secara online.

Tak hanya mudah dari segi cara mendapatkannya. Reksa dana syariah juga aman, karena dana yang kita gelontorkan akan dikelola oleh manajer investasi sebagai orang yang paham bagaimana memutar dana tersebut. Selain itu investor tidak perlu khawatir akan dananya, karena dana tersebut disimpan di bank custodian.

Keuntungan yang kedua adalah bersifat jangka panjang, yaitu merawat masa depan keuangan. Karena rentangnya yang tergolong panjang, maka tak heran bila pertumbuhannya bisa diandalkan untuk beragam kebutuhan yang perlu dibayari dalam jumlah besar. Seperti pendidikan anak-anak, membeli rumah atau kendaraan dan lainnya. Dengan pemikiran semacam ini maka berinvestasi melalui reksa dana syariah tergolong aman sebagai bagian rencana keuangan untuk menata masa depan yang lebih baik.

Teliti Sebelum Berinvestasi

Investasi punya tujuan utama meningkatkan nilai aset yang kita miliki. Reksa dana syariah lebih menjamin terpenuhinya nilai-nilai syariah yang aman dan halal dan tentu saja menguntungkan. Namun demikian, potensi risiko rugi bisa saja terjadi mengingat tidak ada investasi yang bebas dari risiko

Hal tersebut perlu dipahami calon investor baik produk konvensional maupun syariah. Oleh karena itu pastikan bahwa tujuan berinvestasi dengan sejelas mungkin, selanjutnya pastikan bahwa modal yang diputar adalah modal yang aman, dalam artian tidak mengganggu ekonomi keluarga.

Kontributor: Khoirun Nisa
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment