Suaramuslim.net – Tahukah Anda bahwa di antara tasyahud dan salam ada doa yang sangat dianjurkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam? Bagaimana doanya? Berikut ini ulasannya.
Doa ini memang tidak wajib dan juga bukan termasuk rukun shalat, namun banyak sekali hadis yang menganjurkan kita untuk banyak berdoa ini setelah kita membaca tasyahud.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan untuk memperbanyak doa setelah tasyahud sebelum salam, sebagaimana dijelaskan, bahwa Rasulullaah bersabda, “Janganlah kalian berkata, ‘Assalaamu ‘alallaah’ (keselamatan atas Allah), karena Dia-lah As-Salaam. Jika kalian duduk (tasyahud), maka ucapkanlah, ‘At-Tahiyaatu lillaah, wash-Shalaatutuh thayyibaat, assalaamu ‘alayka ayyuhannabiy warahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu ‘alayna wa ‘ala ibaadillaahish shaalihiin.’ Jika kalian telah mengucapkan demikian, maka doa tersebut akan meliputi semua hamba yang shalih di langit dan di bumi, ataupun di antara keduanya. (kemudian ucapkanlah), ‘Asyhadu an laa ilaaha illaLLaah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh’. Kemudian hendaklah dia memilih doa, yang dia sukai untuk berdoa dengannya.” (HR. Ahmad, al-Bukhari, Abu Daud).
Dalam hadis lain disebutkan, “Apabila salah seorang di antara kalian shalat maka hendaklah ia memulai dengan memuji Allah, kemudian bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian berdoalah setelah itu dengan doa yang ia kehendaki.“ (HR. At-Tirmidzi).
Doa yang Dibaca Usai Tasyahud
Dilansir dari laman rumaysho.com, di antara doa yang hendaknya dibaca setelah membaca tasyahud adalah doa yang di jelaskan dalam riwayat berikut, “Bahwasanya Rasulullaah shalallahi alaihi wa sallam masuk masjid, dan ada seorang lak-laki yang sedang shalat, dalam keadaan bertasyahud, ia berdoa dalam tasyahudnya, ‘Allaahumma inni as-aluka yaa Allaah, bi annakal waahidul ahadush shamad, alladziy lam yalid wa lam yuulad wa lam yakul-lahu kufuwan ahad, an taghfiraliy dzunuubiy innaka antal ghafuuur rahiim.’”
Adapun arti dari doa tersebut adalah, “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu ya Allah, Yang Maha Esa lagi tempat bergantungnya seluruh makhluk, Yang tidak beranak, tidak pula diperanakkan, dan tidak ada yang setara dengan-Nya, agar engkau mengampuni dosa-dosaku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Maka Rasuulullaah bersabda, “Sungguh Allah telah mengampuninya, sungguh Allah telah mengampuninya, sungguh Allah telah mengampuninya“. (HR. Ahmad, Abu Daud, an-Nasai, dan dishahihkan oleh syekh al-Albani).
Demikian ulasan mengenai doa yang dianjurkan Rasulullah untuk dibaca di antara tasyahud akhir dan salam beserta riwayat hadits yang menjelaskan dianjurkannya.
Kontributor: Mufatihatul Islam
Editor: Muhammad Nashir