Bacaan Surat Setelah Al Fatihah dalam Shalat Fardhu

Bacaan Surat Setelah Al Fatihah dalam Shalat Fardhu

Bacaan Surat Setelah Al Fatihah dalam Shalat Fardhu
Ilustrasi lelaki muslim duduk tasyahud akhir

Suaramuslim.net – Rasulullah terkenal jika mendirikan qiyamul lail sampai kakinya bengkak. Wajar karena bacaan surat setelah Al Fatihahnya memang panjang-panjang, seperti surat Al Baqarah, Ali Imran, dan surat An Nisa. Namun, berbeda sekali ketika beliau melakukan shalat 5 waktu. Sebagian besar, Rasulullah membaca surat-surat yang ada dalam Juz Amma setelah membaca Surat Al Fatihah.

Mengapa demikian? Karena Rasulullah senantiasa menjadi imam sholat 5 waktu. Sedangkan menjadi imam sebaiknya tidak membaca surat yang terlalu panjang karena kondisi jemaah yang berbeda-beda kemampuan berdirinya. Sampai-sampai Rasulullah pernah menegur Muadz yang membaca Surat Al Baqarah ketika menjadi imam sholat Isya’ di negeri Bani Amr bin Auf.

Jadi, surat apakah yang biasa dibaca Rasulullah ketika sholat fardhu setelah Al Fatihah?

Bacaan Surat Saat Sholat Subuh

Saat sholat subuh, Rasulullah pernah membaca surat At Takwir, Al Zalzalah, Qaf, dan Rum. Tetapi ketika Rasulullah dalam perjalanan, Rasulullah membaca surat Al Falaq dan An Naas dalam dua rakaat sholat Subuh.

Ketika hari Jumat tiba, biasanya Rasulullah membaca seluruh surat As Sajdah dan surat Al Insan dalam sholat subuhnya. Namun, bukan berarti kebiasaan Rasulullah ini menjadi sebab bahwa keistimewaan hari Jumat adalah membaca surat Sajdah. Hal ini salah besar.

Bacaan Surat Saat Sholat Dhuhur

Bagaimana dengan bacaan surat setelah Al Fatihah dalam sholat dhuhur yang biasa dibaca Rasulullah? Surat-surat di juz amma seperti surat Al A’la, Al Ghasyiyah, Al Buruj, atau Ath Thariq biasa dibaca Rasulullah ketika sholat dhuhur. Bagi siapa saja yang hafalannya masih di juz 30, bisa mencontoh bacaan Rasulullah ini dalam sholat dhuhurnya. Terkadang, Rasulullah pun membaca surat As Sajdah setelah selesai menuntaskan surat Al Fatihah.

Bacaan Surat Saat Sholat Ashar

Untuk sholat ashar ini, panjang surat yang dibaca Rasulullah setelah surat Al Fatihah tidaklah melebihi panjang surat yang dibaca ketika sholat dhuhur. Kalau tidak separuhnya surat yang panjang di sholat dhuhur, ya sama dengan surat yang pendek ketika sholat dhuhur.

Bacaan Surat Saat Sholat Maghrib

Berikut ini beberapa surat yang biasa dibaca Rasulullah ketika sholat maghrib. Ada surat Al A’raf untuk dua rakaatnya. Terkadang surat Ath Thur atau surat Al Mursalat. Pernah juga Rasulullah membaca surat Ash Shaffat.

Masih terkesan panjang, ya? Iya, bagi kita. Namun, jangan khawatir. Kita masih bisa kok meniru bacaan Rasulullah ketika sholat maghrib. Surat apakah itu? Ada surat At Tin, Al Falaq, An Naas, Al A’la atau surat pendek lainnya.

Bacaan Surat Saat Sholat Isya

At Tin, surat ini juga sering dibaca Rasulullah ketika sholat Isya setelah baca Al Fatihah. Suatu saat, Rasulullah memberi kesempatan kepada Mu’adz menjadi imam dan memintanya membaca surat Asy Syam, Al A’la, Al Lail, dan semisalnya.

Nah, jadi makin termotivasi, bukan, untuk menghafal surat-surat yang disebutkan di atas sehingga ketika bisa dibaca kala sholat fardhu? Sungguh, Rasulullah tidak melupakan surat-surat pendek dalam sholat fardhunya, karena sangat mengerti dengan kondisi umatnya.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment