Begini Fungsi Teleprompter, Alat yang Digunakan Prabowo dalam Pidato Kebangsaan

Begini Fungsi Teleprompter, Alat yang Digunakan Prabowo dalam Pidato Kebangsaan

Begini Fungsi Teleprompter, Alat yang Digunakan Prabowo dalam Pidato Kebangsaan
Prabowo menggunakan alat Teleprompter dalam Pidato Kebangsaannya pada Senin (14/01) malam di Jakarta (Foto: Istimewa)

JAKARTA (Suaramuslim.net) – Penggunaan teleprompter oleh calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam pidato kebangsaannya Senin (15/01) malam menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Karena selama ini Prabowo dikenal sebagai sosok yang pintar orasi tanpa teks dalam pidato-pidatonya.

Dalam pidato bertema Indonesia Menang yang berdurasi kurang lebih 90 menit itu, dengan jelas terlihat kedua teleprompter berada di sisi kanan dan kiri Prabowo.

Tetapi apa sebenarnya teleprompter itu dan apa kegunaannya?

Dikutip dari Wikipedia, teleprompter adalah pengial baca atau alat bantu baca khususnya bagi seseorang yang ingin berbicara di depan umum.

Dengan alat ini, orang tersebut akan terlihat seperti berbicara lisan tanpa menggunakan teks. Awalnya alat ini digunakan oleh penyiar berita televisi agar dalam menyampaikan berita kepada penonton televisi terlihat seperti berbicara tanpa membaca.

Oleh karena itu, tulisan yang ditampilkan dalam teleprompter disusun menyerupai bahasa lisan, sehingga para penonton tidak merasa terganggu dengan aktivitas penyiar yang harus menundukkan kepalanya untuk membalikkan teks atau berita yang bersangkutan.

Namun dalam perkembangannya, teleprompter juga digunakan oleh orang-orang yang ingin berpidato. Seperti para politisi yang menggunakan alat bantu ini untuk melancarkan pidatonya.

Sejumlah tokoh dunia juga diketahui sering mengunakan alat ini seperti mantan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama, Perdana Menteri India Narendra Modi dan juga mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.

Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment