JAKARTA (Suaramuslim.net) – Anggota Fraksi PKS Mardani Ali Sera meminta pemerintah mengevaluasi dan membenahi sistem deteksi tsunami di Indonesia yang telah rusak. Menurut Mardani kejadian seperti tsunami di Palu dan Donggala ini tidak boleh terulang dengan buruknya sistem deteksi tsunami di Indonesia.
“Pemerintah harus belajar dari kesalahan, jangan sampai terulang lagi karena abai membiarkan sistem deteksi tsunami rusak,” kata Mardani dalam keterangan pers yang diterima Suaramuslimdotnet, Senin (1/10).
Lebih lanjut, pria kelahiran Jakarta ini meminta pemerintah bergerak cepat dan strategis menghadapi bencana gempa dan tsunami ini.
“Saya yakin masih banyak korban lagi yang belum ditemukan, fokus selamatkan warga yang masih bisa diselamatkan dan bantuan makanan obat-obatan sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” kata Mardani.
Selain itu, Mardani mengajak seluruh kalangan untuk berdoa dan menyalurkan bantuan bagi masyarakat Palu, Donggala dan Lombok yang sampai saat ini juga masih dalam kondisi yang memprihatinkan.
“Mari kita mendoakan dan berbagi untuk saudara-saudara kita yang terkena bencana baik di Palu maupun Donggala. Jangan juga melupakan Lombok karena kondisinya masih parah karena belum tertangani dengan maksimal,” pungkasnya.
Rentetan gempa bumi hebat sebesar 7,4 SR mengguncang wilayah Sulawesi Tengah yang menimbulkan tsunami pada hari Jumat (28/9) menyebabkan kerusakan yang hebat di Palu dan Donggala.
Berdasarkan data Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi dan tsunami di Donggala-Palu Sulawesi Tengah sebanyak 1.203 orang. ACT juga mencatat korban luka berat sebanyak 540 orang.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir
