Bu Sulianah, Pendengar Setia Radio Suara Muslim Hingga Akhir Hayat

Bu Sulianah, Pendengar Setia Radio Suara Muslim Hingga Akhir Hayat

Pendengar setia radio suara muslim
Ilustrasi radio analog. (Foto: electronicdesign.com)

Suaramuslim.net – Apa makna setia? Ada yang mengatakan setia itu dibawa sampai mati. Mungkin itu pula gambaran yang cocok disematkan pada Bu Sulianah, warga Sawahan Baru, Surabaya. Ia adalah salah satu pendengar setia Radio Suara Muslim Surabaya 93,8 FM. Radio di rumahnya hampir tak pernah mati. Selalu aktif. Dan itu hingga akhir hayatnya. 

Menurut Heri Rifhan Halili, pemandu Program Tilawah by Phone Radio Suara Muslim, Bu Sulianah, aktif menyimak berbagai siaran Suara Muslim. Hampir sebagian besar acara diskusi, wanita kelahiran 1941 itu sering ikut menelepon dan menyampaikan pendapatnya. Meski sudah sepuh, ia sangat antusias memberi masukan dan ikut bergabung dalam banyak program siaran. 

Aktifnya Bu Sulianah menghubungi radio bukan karena tak ada kerjaan atau sekadar mengisi waktu kosong. Ia adalah pengurus aktif Aisyiyah di Kecamatan Sawahan, jabatan terakhir sebelum wafat adalah Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen). Dia aktif membina tiga taman kanak-kanak dan sejumlah kegiatan pendidikan di bawah naungan Aisyiyah Sawahan.

Pembina kompleks eks lokalisasi Dolly

Salah satunya adalah TK Aisyiyah 43 di kompleks lokalisasi Dolly. 

“Bu Sulianah sangat aktif membina anak-anak ini. Beliau berharap anak-anak itu bisa menjauhi dunia hitam. Agar tidak ikut jalan gelap para orang tuanya yang terlanjur salah langkah,” tutur Rifhan. 

Ketika ada diskusi rencana penutupan Dolly, Bu Sulianah sering nimbrung lewat sambungan telepon Radio Suara Muslim. 

“Bu Sulianah tak ketinggalan ikut memberikan gagasannya. Beliau sangat antusias dengan rencana itu. Usia senja tak menghalangi gerak fisik dan pikirannya. Dan alhamdulillah, Allah kabulkan doa-doa orang beriman seantero Surabaya agar tempat maksiat itu ditutup,” ungkap Rifhan.

Tak sampai di situ, masih kata Rifhan, Bu Sulianah selalu berpartisipasi dalam banyak gerakan donasi yang disiarkan Suara Muslim. 

“Ada bantuan untuk bencana alam, gempa bumi, dan juga donasi ke lembaga amil zakat yang beriklan di Suara Muslim. Pokoknya apa pun itu, beliau pasti ikut. Termasuk program qurban di radio juga. Bahkan seperti sumbangan berupa pakaian layak pakai pun beliau titip ke radio. Saya sering dititipi sumbangan-sumbangan beliau itu. Kadang putra-putrinya transaksi donasi melalui mesin ATM atas nama Bu Sulianah,” sambung ustaz muda yang sering memberi pengajian di kawasan Sawahan ini.

Kesetiaan tak pernah berhenti 

Menurut pengamatan Rifhan, secara matematis ibu sembilan anak itu bukan termasuk kelompok masyarakat ekonomi atas. 

“Sejak 1998, Bu Sulianah berjualan rujak cingur di Jalan Tidar untuk menopang ekonomi keluarga. Suaminya dulu bekerja sebagai sopir pribadi. Nah, ketika anak-anaknya sudah mandiri, sejak itu beliau punya tekad kuat untuk lebih banyak bersedekah,” imbuh Rifhan.

Ketika ditanya mengapa sering ikut berdonasi ke Suara Muslim? 

“Dulu saya hidup pas-pasan. Untuk biaya sehari-hari saja sulit. Anak banyak. Nah, sekarang kan anak-anak sudah dewasa dan berumah tangga semua. Inilah kesempatan saya banyak bersedekah,” ujar Bu Sulianah seperti dituturkan Rifhan. 

Kesetiaan Bu Sulianah memang luar biasa. Putra-putrinya menceritakan kalau radio di rumah itu tak pernah dimatikan. Bahkan ketika Bu Sulianah tutup usia, radio Suara Muslim masih saja terdengar. 

“Putra-putrinya mengabarkan hal ini kepada saya. Beliau wafat 16 Maret 2020 lalu. Tidak ada sakit menahun, hanya sedikit batuk. Dan di hari terakhirnya beliau sesak nafas dan lemas. Semoga Allah menerangi kubur beliau dan menerima amal kebaikannya. Kita semua merasa kehilangan,” ucap Rifhan yang berkesempatan melayat ke rumah duka saat itu. 

Kami, manajemen Radio Suara Muslim Surabaya, mengajak Anda semua untuk meneladani kedermawanan Bu Sulianah. Salurkan donasi terbaik Anda untuk keberlanjutan syiar dakwah ini, agar media ini bisa terus hadir memberi inspirasi.

Donasi dapat Anda salurkan melalui transfer ke Bank Syariah Mandiri nomor rekening 7447 444 008 atas nama Donasi Media Dakwah, Bank Syariah Mandiri (Kode Bank 451). Konfirmasikan donasi Anda nomor 0813 3322 2487. 

Jika Anda memiliki kisah yang berkesan dengan Suara Muslim, jangan ragu untuk mengirimkan ke kami di email redaksi@suaramuslim.net dan Whatsapp 0813 3322 2487.

  

   

  

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment