Suaramuslim.net – Kemalasan adalah musuh produktivitas, dan ini akan berakibat fatal bagi pelakunya, karena ia akan kehilangan kepercayaan dari lingkungannya. Tulisan ini memuat cara ampuh membasmi kemalasan.
Kemalasan, tak akan muncul jika kita menyadari lebih dini dan segera memutuskan untuk menghancurkannya. Meski rasa malas adalah hal yang normal, tapi, jika berlangsung dalam jangka waktu yang panjang tentunya akan merugikan diri sendiri, karena ia akan menjadi karakter yang melekat pada pelakunya.
Dilansir dari laman akubisasukses.com, berikut ini merupakan cara ampuh untuk melawan rasa malas yang sering hinggap.
Menemukan Urgensi
Ini adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mengalahkan kemalasan. Jika Anda dapat menemukan pentingnya sesuatu yang akan dikerjakan, maka akan lebih mudah untuk bangun dan melakukan apa yang perlu Anda lakukan. Temukan kobaran api dalam diri yang membuat anda ingin bertindak. Jadi temukan sesuatu yang penting tersebut dan selaraskan diri sebanyak mungkin dengan hal itu.
Selanjutnya, setelah menemukan urgensi kegiatan yang dilakukan, Anda perlu membuat target waktu pengerjaan, dan pekerjaan yang harus dikerjakan setelahnya. Itu akan menjaga semangat Anda.
Tetapkan Batas Waktu Minimum untuk Memulai
Hal yang paling sulit adalah untuk memulai. JIka sudah dimulai, sisanya akan lebih mudah. Jadi tetapkan sedikit waktu, seperti 15 menit atau bahkan 5 menit lagi untuk memulai. Atau bahkan, jika perlu mulailah sekarang juga. Kemudian mulailah mengerjakan tugas sampai waktunya habis. Setelah itu, akan lebih mudah memutuskan untuk melanjutkan.
Melihat Manfaat
Salah satu alasan menjadi malas karena kita hanya melihat kesulitan dari tugas ke depan tanpa memikirkan manfaat yang akan kita dapatkan ketika kita menyelesaikannya. Jadi fokuskan pikiran anda pada manfaat bukan kesulitan.
Mengapresiasi Diri Sendiri
Jika manfaat terlalu jauh dicapai di masa depan, maka mungkin tidak cukup kuat untuk memotivasi anda untuk bertindak sekarang. Dalam kasus tersebut, anda dapat memberi apresisi untuk diri Anda dengan memberi hadiah lebih saat tugas sudah tertunaikan. Anda mungkin membiarkan diri anda untuk makan makanan favorit, membeli barang kesukaan atau apapun yang bisa dianggap sebagai hadiah karena Anda telah menyelesaikan tugas.
Pikirkan Akibat Jika Tidak Melakukannya
Selain berpikir tentang manfaat yang dapat memotivasi Anda, pikirkan juga tentang kerugian jika tidak melakukan tugas-tugas tersebut. Apa konsekuensi jika tidak melakukan apa yang seharusnya Anda lakukan.
Bagilah Tugas Menjadi Bagian-bagian Kecil
Kita bisa menjadi malas jika kita merasa kewalahan oleh tugas yang terasa menumpuk. Dalam kasus tersebut, membagi tugas menjadi bagian-bagian kecil yang lebih terkelola, dan kemudian tangani mereka satu per satu. Ingatlah prinsip cara makan seekor gajah adalah dengan cara melakukan satu gigitan kecil pada sekali waktu.
Putuskan Tindakan Selanjutnya
Membuat daftar pekerjaan yang harus dikerjakan dan menentukan skala prioritas yang dikerjakan merupakan hal penting. Sehingga Anda bisa mengetahui pekerjaan apa yang dikerjakan pertama, dan pekerjaan apa yang menunggu berikutnya. Tanpa ada daftar, Anda bisa mengira pekerjaan sudah tuntas. Daftar pekerjaan membantu membangun mood bekerja.
Tuliskan Kemajuan Anda
Motivasi biasanya muncul jika Anda mengetahui kemajuan yang sudah berhasil digapai. Tuliskan keberhasilan Anda itu setiap hari. Beri tanda setiap kali berhasil menyelesaikan tugas. Dengan begitu, Anda tidak memberi ruang untuk rasa malas, karena selalu termotivasi dengan apa yang sudah tercapai. (muf/smn)