Cegah Corona, Kapan Waktu Efektif Berjemur di Bawah Matahari?

Cegah Corona, Kapan Waktu Efektif Berjemur di Bawah Matahari?

Ilustrasi dua orang edang berjemur. Foto: Pixabay.com

Suaramuslim.net – Di tengah gentingnya penyebaran virus corona, berbagai upaya kita lakukan untuk menghadapi wabah yang juga disebut Covid-19 ini agar tidak terinfeksi. Mulai dari sering mencuci tangan hingga menerapkan pola hidup sehat.

Seorang Dokter Spesialis Paru di salah satu Rumah Sakit (RS) Swasta di Bekasi yaitu Dr. Vinci Edy Wibowo, Sp.P, membagikan tips untuk mengahadapi virus corona dengan cara berjemur di bawah sinar matahari.

Pertanyaannya, jam berapakah waktu terbaik untuk berjemur di bawah sinar matahari?

Dikutip dari alodokter, sinar matahari pagi menghasilkan sinar UV (ultraviolet) yang menyentuh permukaan kulit untuk diubah oleh tubuh menjadi vitamin D. Vitamin D dibutuhkan untuk menjalankan fungsi metabolisme kalsium, imunitas tubuh, serta mentransmisi kerja otot dengan saraf.

Oleh karena itu, kamu dianjurkan berjemur selama 15 menit saja pada waktu yang tepat, yaitu sebelum pukul 10.00 setidaknya dua hingga tiga kali seminggu.

Manfaat paparan sinar matahari untuk kulit

Tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin D dengan sendirinya. Terlebih, kandungan vitamin D ternyata cukup terbatas hanya dari jenis-jenis makanan tertentu saja. Solusi mudah dan praktis dalam mencukupi asupan vitamin D adalah dengan memanfaatkan paparan sinar matahari di pagi hari.

Kecukupan asupan vitamin D bagi tubuh dapat menghindarkan tubuh dari penyakit rheumatoid arthritistuberkulosismultiple sclerosis, diabetes tipe 1 dan osteomalacia. Kekurangan vitamin D pada anak-anak dapat mengakibatkan penyakit rakitis.

Selain itu, sinar matahari berperan penting di dalam menjaga dan merawat kesehatan kulit. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan paparan sinar matahari dapat mengatasi sejumlah kondisi kulit. Sejumlah dokter pun merekomendasikan radiasi sinar UV untuk menangani kulit berjerawat, eksim, sakit kuning, dan psoriasis. Akan tetapi, terapi radiasi sinar UV ini mungkin tidak dapat untuk semua penderita. Konsultasikan hal ini dengan dokter ahli kulit terkait.

Yang harus diperhatikan saat berjemur di bawah sinar matahari

Sebaiknya hindari berjemur pada kisaran pukul 10.00-16.00 karena dapat mengakibatkan kerusakan kulit dan meningkatkan risiko timbulnya kanker kulit. Sebagai perlindungan, gunakan topi, pakaian lengan panjang, celana panjang dan kacamata anti UV yang meminimalkan terpaparnya kulit terhadap sinar matahari. Disarankan juga untuk menggunakan payung atau berlindung di bawah atap ketika matahari sedang terik-teriknya.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment