Suaramuslim.net – Jika kamu menderita batuk, demam, atau sulit bernapas, dan khawatir terkena COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru, berikut rekomendasi dari Lisa Maragakis, MD, MPH, direktur senior pencegahan infeksi di John Hopkins yang disadur dari laman hopkinsmedicine.org tentang apa yang harus dilakukan, langkah demi langkah.
1. Tetap di rumah dan hubungi penyedia perawatan kesehatan
Kecuali jika ini darurat, untuk mengurangi risiko terkena atau menyebar penyakit, tetap di rumah jika kamu merasa sakit, bahkan jika gejalanya ringan. Jangan pergi bekerja, sekolah, atau tempat-tempat umum, dan hindari transportasi umum.
Jika gejalanya parah atau kamu merasa membutuhkan perawatan medis, hubungi sebelum pergi ke kantor dokter, pusat perawatan darurat atau ruang gawat darurat. Jelaskan gejala yang kamu alami melalui telepon.
2. Jawab pertanyaan untuk menentukan risiko
Ketika kamu memanggil fasilitas perawatan kesehatan, kamu akan ditanya tentang risiko untuk COVID-19. Faktor risiko termasuk perjalanan baru-baru ini ke negara atau wilayah tertentu, atau paparan terhadap orang yang terinfeksi.
Misalnya, orang yang menelepon rumah sakit atau klinik Sistem Kesehatan John Hopkins ditanya:
a. Pernahkah berhubungan dekat dengan seseorang yang didiagnosis dengan COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru? (Kontak dekat berarti berada dalam jarak 2 meter dari orang tersebut untuk waktu yang lama, atau terkena batuk atau bersin).
b. Apakah kamu demam, batuk, atau sulit bernapas?
c. Apakah petugas kesehatan umum mengatakan kamu berpotensi terpapar COVID-19?
3. Ikuti instruksi penyedia perawatan kesehatan
Berdasarkan jawabanmu atas pertanyaan-pertanyaan ini, penyedia layanan akan memberikan instruksi. Kamu akan diberitahu jika perlu dievaluasi, dan jika demikian, apa yang harus dilakukan selanjutnya. Berdasarkan risiko COVID-19, penyedia layanan kesehatan dapat merekomendasikan agar kamu:
a. Terus memantau kesehatan dan telepon kembali jika mengalami demam atau gejala pernapasan.
b. Tetap di rumah dan tunggu instruksi lebih lanjut.
c. Laporkan ke fasilitas perawatan medis yang ditunjuk untuk evaluasi dan perawatan. Yang terbaik adalah pergi sendiri. Jangan membawa anak-anak atau anggota keluarga lainnya kecuali membutuhkan bantuan.
d. Pergi ke klinik atau unit gawat darurat jika memiliki gejala yang lebih parah, seperti demam tinggi dan napas pendek.
4. Praktikkan kebersihan tangan dan etika pernafasan
Jika kamu meninggalkan rumah untuk pergi ke fasilitas perawatan, gunakan masker sehingga batuk dan bersinmu lebih kecil kemungkinannya untuk menulari orang lain. (Masker tidak direkomendasikan untuk orang sehat dalam populasi umum).
Cuci tangan dengan saksama (setidaknya 20 detik) setelah bersin, meniup hidung, batuk atau menggunakan kamar mandi, dan sebelum menyiapkan atau makan makanan.
Jika kamu batuk atau bersin, lakukan di tikungan siku, bukan di tangan. Atau gunakan tisu, lalu buang segera setelah itu.
Di rumah, bersihkan permukaan yang sering disentuh seperti pintu dan gagang pintu, gagang kabinet, perangkat keras kamar mandi, permukaan meja, telepon, tablet, dan keyboard secara teratur dengan disinfektan.
5. Tetap tenang
Kemungkinan memiliki penyakit menular itu menakutkan, tetapi dokter, perawat dan pengasuh lainnya belajar lebih banyak tentang COVID-19 setiap hari. Mereka bekerja bersama dengan lembaga nasional dan internasional untuk mengidentifikasi dan memberikan perawatan kepada pasien sambil menghindari penyebaran penyakit di masyarakat.
Sebagai muslim, mari mendekatkan diri kepada Allah, dengan tilawah, zikir, doa dan sedekah serta ibadah sunnah lainnya.