Doa Itu Pasti Terjadi, Jika Memenuhi Syarat Ini

Doa Itu Pasti Terjadi, Jika Memenuhi Syarat Ini

Doa Itu Pasti Terjadi, Jika Memenuhi Syarat Ini

Suaramuslim.net –  Doa merupakan kebutuhan umat islam. Doa membuktikan bahwa hakikatnya seorang hamba itu perlu untuk selalu bergantung pada Allah. Namun, masih banyak umat islam yang tidak berdoa padahal doa senjata umat islam.

Berikut inspirasi surah Gafir ayat 60 yang dijanjikan Allah dalam firman-Nya.

ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

“Berdoalah kepada-Ku, Aku akan mengabulkannya untuk kalian”. (QS. Ghafir: 60)

Coba juga lihat ayat populer tentang doa di surat Al Baqarah ayat 186.

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran”.

Tapi kenapa doa kita tampaknya tidak dikabulkan? Padahal sudah melakukan hal-hal sebagai berikut;

  1. Ikhlas dan tidak berbuat syirik.
  2. Memulai dengan pujian dan shalawat.
  3. Dengan sungguh-sungguh dan tidak lalai.
  4. Yakin akan dikabulkan oleh Allah.
  5. Memilih waktu dan tempat mustajab.
  6. Meninggalkan makanan, minuman dan pakaian haram.
  7. Meninggalkan maksiat dan bertaubat.
  8. Mengerjakan ketaatan dan bertawasul dengan nama-nama Allah, dan lain-lain.

Jangan suudzon dulu ya. Husnudzonlah sama Allah.

فلا تظنُّوا بالله إلا خيراً

“Janganlah kalian berprasangka kepada Allah kecuali dengan prasangka yang baik”. (Ibn Abi Dunya)

Kalau kita yakin dengan ayat-ayat pastinya doa dikabulkan, maka kalau doa kelihatan tidak dikabulkan, itu karena ada empat kemungkinan;

1. Delay
2. Saving
3. Conversion
4. Cash

Sebagaimana hadis;

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ ، وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ، إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ : إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ، وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِي الآخِرَةِ، وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا قَالُوا : إِذًا نُكْثِرُ، قَالَ : اللَّهُ أَكْثَرُ

“Tidak ada seorang muslim pun yang berdoa dengan sebuah doa yang tidak terkandung di dalamnya dosa dan pemutusan silaturahmi, kecuali Allah akan memberikannya salah satu dari ketiga hal berikut: Allah akan mengabulkannya dengan segera, mengakhirkan untuknya di akhirat atau memalingkannya dari keburukan yang semisalnya. Para sahabat berkata, “Kalau begitu kami akan memperbanyak doa kami.” Beliau shallallahu alaihi wa sallam berkata, “Allah lebih banyak lagi”. (Riwayat Ahmad)

Selamat berdoa terus, karena doa itu kekuatan umat Islam!

Wallahu A’lam

*Disampaikan di Radio Suara Muslim Surabaya 93.8 FM pada Kamis 24 Mei 2018 pukul 05:30-06:30 WIB.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment