Suaramuslim.net – Jika kita berdoa bagi kebaikan diri sendiri, hendaknya juga meminta kepada Allah untuk kebaikan saudara-saudara seiman. Karena doa kita itu akan memberi getaran kebaikan ke alam semesta. Doa kita bisa menggetarkan alam semesta seperti garputala.
Dulu saat di SMP, ada sebuah percobaan menarik menggunakan garputala. Dua buah garputala (A dan B) dihadapkan. Seorang siswa diminta memukul garputala A. Sementara siswa lainnya mengamati apa yang terjadi dengan garputala B. Saat itu kita sangat takjub. Bagaimana tidak, dua garputala terpisah beberapa centimeter bisa saling menggetarkan.
Garputala A yang dipukul akan bergetar, sekaligus menggetarkan garputala B. Yang lebih mengesankan saat jumlah garputala ditambah, bunyinya saling menguat dan terdengar lebih keras. Seluruh siswa, termasuk kita bertanya-tanya, mengapa hal ini bisa terjadi?
Guru sains menjelaskan bahwa garputala A dan B itu bisa saling menggetarkan. Karena keduanya mengalami resonansi (energi yang saling mengikat), hingga memiliki frekuensi yang sama. Semakin banyak garputala (frekuensi sama) ditambahkan, maka makin keras bunyi yang dihasilkan.
Penjelasan sang guru bertahun-tahun lalu itu memotivasi kita untuk menyelidiki lebih jauh. Hasilnya: ternyata tidak hanya garputala, namun seluruh isi alam semesta ini akan saling menggetarkan, bila memiliki frekuensi sama.
Ya, seluruh isi alam semesta, apapun dan siapapun. Bila Anda berpikir/berniat baik, maka Anda akan mengirim pikiran/niat baik ini ke seantero semesta. Anda akan menggetarkan pikiran/niat baik lainnya yang ada di sudut manapun di alam ini.
Sebaliknya, bila Anda berpikir/berniat jahat, maka Anda akan mengirim pikiran/niat jahat ini ke seantero semesta. Anda akan menggetarkan pikiran/niat jahat lainnya yang ada di sudut manapun di alam ini. Itulah mengapa saat Anda berpikir/berniat baik, Anda akan dijumpai/didekati oleh orang-orang yang berpikiran sama dan didekati/didoakan oleh para malaikat. Doa kita bisa menggetarkan alam semesta seperti garputala tadi.
Sebaliknya, saat Anda berpikir/berniat jahat, Anda akan dijumpai/didekati oleh orang-orang yang berpikiran sama, juga didekati oleh setan, jin, iblis, dan antek-anteknya. Begitulah hukum saling getar (hukum resonansi) bekerja.
Demikian pula dalam doa. Berdoalah yang baik-baik, agar Anda menggetarkan yang baik juga. Doa kita bisa menggetarkan alam semesta seperti percobaan garputala tadi. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai doa ini. Anda boleh berdoa seperti ini, “Ya Allah… berilah SAYA ini… berilah SAYA itu…” dsb. Tetapi jangan terlalu. Maksudnya? Anda jangan terlalu berdoa hanya untuk diri Anda sendiri. Mengapa? Karena kalau Anda berdoa hanya untuk diri sendiri, maka Anda tidak pernah menggetarkan sesuatu/seseorang di luar sana.
Ubah Doa Anda
Berdoalah untuk kaum muslimin dan muslimat, mu’minin dan mu’mminat, kedua orang tua Anda, istri/suami, anak-anak, kakak, adik, keponakan, ipar, mertua, mantu, kerabat, sahabat-sahabat, dan teman Anda.
Sebutlah guru-guru Anda, murid-muridmu, dan kepada siapapun yang dikenal maupun tidak dalam doa Anda. Anda tahu apa terjadi?
Semua Bergetar dan Saling Menguatkan
Dan berita baiknya, bila Anda berdoa bukan untuk diri Anda sendiri, tapi juga berdoa untuk orang lain, maka Anda didakan kembali oleh malaikat. Doa kita bisa menggetarkan alam semesta seperti garputala tadi. Karena malaikat pun meneruskan doa kita. Makhluk di sekitar kita juga akan meneruskan doa itu
Simak hadis ini :
“Doa seorang muslim untuk saudaranyadi luar sepengathuan yang didoakan, do’anya mustajab. Di atas kepala orang berdoa itu ada malaikat yang ditugaskan. Agar setiap kali dia berdoa untuk saudara-saudaranya langsung disambut aamiin wa laka bimitslih ‘Semoga dikabulkan dan untukmu sendiri juga seperti itu.’ (HR. Muslim).
Untuk itu, berdoa juga untuk siapapun tanpa sepengetahuan orang itu. Begitu Anda ubah doa Anda kepada orang lain, maka doa itupun untuk Anda juga. Maka, coba Anda bayangkan seandainya kita semua saling mendoakan yang baik dan terbaik buat siapapun.
Doa kita bisa menggetarkan alam semesta seperti garputala tadi. Bukankah negeri dan alam semesta ini akan dipenuhi dan diliputi gelombang frekuensi yang baik? Bukankah frekuensi baik ini akan menarik dan menggetarkan frekuensi cinta dan kasih sayang dari Allah ?