Duta Palestina Gorontalo: Lahirkan Agen-Agen Penyampai Pesan Kemanusiaan Palestina

Duta Palestina Gorontalo: Lahirkan Agen-Agen Penyampai Pesan Kemanusiaan Palestina

GORONTALO (Suaramuslim.net) – Setelah melalui proses panjang, grand final pemilihan Duta Palestina Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Gorontalo akhirnya terlaksana. Bertempat di Ballroom Hotel Eljie, acara ini berjalan sukses dan berlangsung dengan penuh khidmat. Rangkaian agenda seleksi Duta Palestina ini sudah berlangsung sejak bulan April 2019, dimulai dari pendaftaran, wawancara, karantina hingga acara puncak grand final, Sabtu (12/10).

Siti Zakiyah, M.Pd., selaku Ketua Bidang Sosialisasi dan Edukasi KNRP Gorontalo menyampaikan bahwa dari kegiatan pemilihan Duta Palestina wilayah Gorontalo ini diharapkan dapat menghasilkan duta-duta yang memiliki kepedulian terhadap permasalahan Palestina dan menjadi duta yang dapat membantu KNRP Gorontalo dalam melakukan sosialisasi dan edukasi tentang Palestina kepada masyarakat lebih luas.

“17 finalis tersisa, akan terpilih 1 putra dan 1 putri terbaik. Para duta dan kita semua ini semoga masuk dalam orbit ini, orbit keberkahan yang membantu urusan Palestina dan memperjuangkan agama Allah,” pungkas Hj. Novianita Achmad, M.Si, Ketua KNRP Provinsi Gorontalo, dalam sambutannya.

Ketua KNRP Pusat yang turut hadir, H. Suripto, S.H., dalam sambutannya mengungkapkan bahwa acara ini adalah peristiwa besar, bukan hanya seratus atau dua orang yang mendapatkan manfaat kebaikan.

“Tetapi ini merupakan benih-benih Duta Palestina untuk terus menyuarakan perjuangan untuk kebebasan Palestina,” lanjutnya.

“Event ini perlu ditindaklanjuti dan disemangati, agar lahir lahir Duta Palestina lebih banyak, bahkan nantinya Gorontalo menjadi pusat dari duta-duta Palestina di Indonesia,” tutup pria berusia 83 tahun ini.

Pemilihan Duta Palestina diikuti oleh pemuda pemudi dari berbagai kampus dan siswa beberapa SMA/SMK/MA di Provinsi Gorontalo. Diawali dengan 25 orang peserta yang mengikuti masa karantina, 17 yang terseleksi hingga grand final. Puncaknya, setelah menghadapi sesi pertanyaan dari dewan juri dalam grand final, terpilih Muhammad Ariyanto Adjulaini (UNG) Nur Laila Fatimah Anwar (UNG). Seluruh duta berkomitmen untuk terus berkontribusi menyuarakan perjuangan kemerdekaan Masjidil Aqsha dan Palestina, khususnya di Bumi Serambi Madinah, Gorontalo tercinta.

Sumber: KNRP Gorontalo
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment