Forjim: Saudara Zulfikar Jangan Melampaui Batasnya Sebagai Jurnalis

Forjim: Saudara Zulfikar Jangan Melampaui Batasnya Sebagai Jurnalis

Forjim: Saudara Zulfikar Jangan Melampaui Batasnya Sebagai Jurnalis
Ustadz Abdul Somad (Foto: Tarbiyah)

Jakarta (Suaramuslim.net) – Forum Jurnalis Muslim (Forjim) menyesalkan pernyataan wartawan Topskor Zulfikar Akbar terkait Ustadz Abdul Somad (UAS). Menurut Forjim apa yang dikatakan Zulfikar dalam twitter pribadinya melebihi kapasitasnya sebagai seorang jurnalis.

“Secara khusus Forjim meminta agar Zulfikar tidak melampaui batas apa yang bukan wewenang dia sebagai jurnalis olahraga”. Kata ketua Divisi Data dan Informasi Forjim Dudy Sya’bani Takdir, Rabu (27/12) Di Depok.

Sebelumnya wartawan olahraga Topskor Zulfikar Akbar menanggapi penolakan Ustadz Abdul Somad dalam akun twitter pribadinya. Dia mengatakan bahwa penolakan Ustadz Abdul Somad di Hong Kong karena dakwah Ustadz Abdul Somad telah terbukti melahirkan umat yang beringas.

“Jadi @ustadabdulsomad, jika ditanya knp negara Hong Kong menolak anda krn memang terbukti hasil dakwah anda selama ini telah melahirkan umat yang beringas” tulis Zulfikar.

Twit Zulfikar ini membuat banyak netizen marah, mereka menganggap Zulfikar telah menghina Ustadz Abdul Somad. Media tempat zulfikar bekerja juga terkena imbasnya, di twitter muncul tagar #BoikotTopSkor. Hingga pada akhirnya media tempat Zulfikar bekerja memutus hubungan kerja dengan Zulfikar, ini disampikan langsung oleh Topskor melalui akun twitter resminya.

Forjim juga mengimbau kepada seluruh jurnalis untuk taat kepada kode etik jurnalis dan elemen-elemen dasar jurnalisme. Karena menurut Dudy jurnalis adalah salah satu tiang penyangga kehidupan berbangsa dan berdemokrasi oleh karena itu menurutnya seorang jurnalis harus mengabdi pada kepentingan masyarakat.

“Mari kita buat iklim di dunia pers yang sehat. Karena seorang jurnalis merupakan rujukan dan tempat bertanya banyak orang. Kalau pribadi jurnalis sering menghujat, akan jadi apa masyarakat kita?” tegasnya.

Reporter: Ali Hasibuan
Editro: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment