Hal yang Harus Diperhatikan saat Anak Bunda Mengalami Demam

Hal yang Harus Diperhatikan saat Anak Bunda Mengalami Demam

D

Suaramuslim.net – Memantau suhu tubuh anak saat dirasa suhu tubuhnya lebih tinggi dari biasanya memang sangat penting. Suhu tubuh yang naik, lebih hangat dari biasanya sebenarnya belum masuk kategori demam. Seorang anak dikatakan mengalami demam jika suhu tubuhnya mencapai 38 derajat celcius.

Suhu tersebut berdasarkan ukuran suhu di dubur. Biasanya saat diperiksa di area tubuh lain, suhunya akan lebih rendah. Untuk itu penting menyediakan termometer di rumah.

Nah, saat si kecil demam, bunda jangan langsung panik. Demam bukanlah penyakit tetapi sebuah gejala. Saat demam itu tandanya sistem kekebalan tubuh si kecil sedang berperang melawan infeksi.

Agar tidak panik, bunda bisa mulai membaca banyak literatur mengenai demam dan berbagai hal yang biasanya dikaitkan saat suhu badan si kecil mulai tinggi. Ada tiga hal penting yang harus diketahui ayah dan bunda saat menghadapi demam. Berikut penjelasannya.

1. Buat si kecil merasa nyaman

Saat demam di suhu 38 derajat, anak akan merasa sangat tidak nyaman. Saat tidur menjadi gelisah, selalu minta digendong, menangis, rewel dan sangat sulit untuk tenang. Hal ini sangat dimaklumi karena tubuhnya sangat tidak nyaman.

Hal yang bisa dilakukan adalah membuatnya nyaman dengan memakaikan pakaian berbahan lembut. Biasanya anak akan merasa lengket, gerah dan penuh keringat. Bisa dimandikan atau dilap dengan air hangat tapi jangan terlalu lama. Mengompresnya dengan air biasa juga bisa dilakukan.

Jika demam naik turun dan anak tak kunjung tenang, bisa berikan obat pereda nyeri seperti parasetamol sirup. Sesuaikan dosisnya dengan berat badan anak agar efektif. (Sumber: parenting.dream.co.id).

2. Berikan minuman dan makanan

Meskipun orang tua sering khawatir akan demam yang tinggi pada anak, sebenarnya suhu yang tinggi tidak selalu mengindikasikan tingkat keparahan penyebab demamnya. Beberapa penyakit ringan menyebabkan demam tinggi dan justru penyakit berat hanya memiliki gejala demam ringan.

Yang lebih penting diperhatikan saat anak demam adalah asupan cairannya. Jangan sampai anak jatuh dalam kondisi dehidrasi karena air terbuangnya oleh panas tubuh. Maka dari itu, pastikan anak mendapat asupan cairan yang cukup, bisa berupa air putih ataupun susu. Bila anak masih mau makan, berikan makanan, tetapi bila tidak mau, tidak perlu dipaksa.

3. Monitor gejala serius

Perhatikan perubahan gejala atau perilaku anak. Jika tertidur dan tak kunjung bangun, harus waspada. Anak bisa saja kehilangan kesadaran. Hati-hati juga saat suhu demam meningkat, risiko kejang bisa saja terjadi. Pantau selalu suhu dan gejala yang muncul.

Jika memang dirasa kondisi anak semakin memburuk, bawa ke dokter dan jelaskan apa saja gejala yang muncul, obat yang sudah diberikan dan hal yang sudah dilakukan. Hal ini akan sangat membantu dokter mendiagnosa. (Sumber: parenting.dream.co.id).

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment