Hasil Test Pack Negatif tapi Hasil USG Positif Hamil, Kok Bisa?

Hasil Test Pack Negatif tapi Hasil USG Positif Hamil, Kok Bisa?

Ilustrasi ibu hamil yang sedang di ruang USG. Foto: Pixabay.com

Suaramuslim.net – Dinyatakan hamil saat USG, tapi test pack negatif, ada apa ya? Kehamilan memang hal yang ditunggu-tunggu setelah menikah. Berbagai cara ditempuh untuk bisa hamil. Saat melakukan tes kehamilan dengan test pack, seringkali muncul hasil negatif. Namun ternyata wanita tersebut positif hamil.

Dikutip dari parenting.co.id, memeriksakan diri ke dokter kandungan menjadi satu-satunya jalan untuk mendapatkan hasil yang akurat. Pada beberapa kasus, hasil test pack bisa saja salah, menunjukkan tanda negatif tapi sebenarnya hamil.

Kondisi tersebut false negative atau negatif palsu. Faktanya, hasil test pack negatif palsu lebih sering terjadi daripada positif palsu. Untuk itu, sangat dianjurkan melakukan pemeriksaan beberapa kali dengan berbagai merek test pack yang berbeda.

Mengapa hasil testpack bisa salah? Banyak sekali faktor yang mempengaruhinya.

1. Pengetesan yang terlalu dini

Jika tes dilakukan terlalu awal. Jika telat haid, coba tunggu satu hingga dua pekan baru kemudian lakukan tes.

“Salah satu kesalahan umum yang dilakukan adalah menggunakan test pack terlalu awal. Pada awal kehamilan, tingkat hormon hCG sangat rendah dan bisa tidak terdeteksi dalam tes. Bahkan tes darah tidak dapat memberikan hasil yang akurat pada tahap awal,” kata dr. Asmita Kaundal, spesialis kandungan, dikutip dari MomJunction.

2. Terlalu banyak minum air putih

Jika kamu terlalu banyak minum air putih, ternyata kadar hCG dalam urine juga dapat mengencer sehingga sulit dideteksi dengan alat tes kehamilan (test pack). Hal tersebutlah yang menyebabkan hasil negatif pada test pack meskipun kamu sedang hamil.

Nah, agar tidak salah, cobalah untuk mengurangi air putih beberapa jam sebelum melakukan pengecekan dengan test pack. Lakukanlah setelah bangun tidur sebelum sempat minum air putih dan berkemih di pagi hari.

3. Tingkat kesensitifan alat tes

Alat tes kehamilan atau test pack memiliki tingkat kesensitifan yang bervariasi. Beberapa di antaranya sangat sensitif sehingga mereka dapat mendeteksi level hCG dengan tingkat rendah sampai 10 mIU/mL.

Bagaimanapun juga ada alat tes yang hanya bisa mendeteksi hCG dengan level 50 mIU/mL atau di atasnya. 

Jadi, jika alat tes kehamilan yang kamu gunakan memiliki tingkat sensitifitas rendah, maka kemungkinan kamu akan mendapatkan hasil tes yang kurang akurat sebelum tanggal periode menstruasi.

4. Testpack dibiarkan lama terbuka atau tidak langsung digunakan

Ketika alat tes kehamilan sudah dibuka dari kemasannya, mohon untuk segera digunakan. Jika dibiarkan berada di udara terbuka terlalu lama, maka hasilnya bisa saja jadi tidak akurat atau malah tidak memberikan hasil sama sekali.

Maka dari itu, siapkan segala perlengkapan pengetesan seperti wadah dan lain-lain terlebih dahulu sebelum membuka kemasan test pack dan melakukan pengetesan.

5. Memiliki kadar hCG di bawah normal

Penyebab pertama dari rendahnya tingkat hCG bisa datang dari gaya hidup yang tidak sehat, maka cobalah untuk memulai melakukan senam untuk membantu meningkatkan kesehatan dan metabolisme tubuh.

Selain itu, adanya kehamilan ektopik juga bisa menjadi salah satu penyebab turunnya kadar hCG. Kehamilan ektopik adalah suatu kondisi kehamilan abnormal di mana embrio yang sudah jadi tidak menempel pada rahim melainkan menempel pada tempat yang lain seperti tuba falopi.

Terakhir, penyebab hCG rendah adalah dari usia kehamilan itu sendiri. Secara umum, kadar hCG pada ibu hamil akan meningkat dan turun secara perlahan ketika usia kandungan menginjak usia 10 pekan. Setelah mengalami penurunan kadar hCG, maka kadar hCG pada tubuh akan stabil.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment