CIREBON (Suaramuslim.net) – Beberapa hari ini, Youtube kebanjiran trending dengan lagu “Aisyah Istri Rasulullah.” Banyak yang mengcover lagu asal negeri jiran Malaysia dan menjadi viral, sebut saja Sabyan Gambus, Syakir Daulay, Andre Taulany dan bahkan versi bahasa Arab.
Lagu ini menceritakan sosok Aisyah yang sangat dicintai Rasulullah. Alunan musik yang syahdu membuat banyak orang merinding mendengarnya
Kepopuleran lagu Aisyah Istri Rasulullah itu pun mendapat banyak komentar, termasuk Buya Yahya. Pengasuh Lembaga Pengembangan Da’wah dan Pondok Pesantren Al Bahjah di Cirebon, Jawa Barat, itu menilai ada beberapa kesalahan dalam lagu tersebut.
Meski demikian dia tidak berkenan jika ada orang yang menyalahkan si penggubah syair lagu Aisyah Istri Rasulullah. Sebab, dia yakin orang tersebut berniat baik membuat lagu tentang sosok Sayyidah Aisyah.
“Kita masih husnudzan, semoga yang membuat lagu ini berniat baik. Insyaallah niatnya baik untuk mengangkat sosok Siti Aisyah. Tapi memang ada provokasi,” terang Buya Yahya lewat video di channel Youtube-nya, Jumat 3 April 2020.
Buya Yahya memaklumi adanya kesalahan dalam syair lagu Aisyah Istri Rasulullah. Meski demikian, dia mendoakan si penggubah lirik mendapat pahala.
“Kalau benar syair yang itu, yang disenandungkan itu, semoga yang membuat syair mendapat pahala yang besar dari Allah karena niatnya baik. Adapun terkait ada kekurangan, itu sifat manusiawi. Yuk kita sempurnakan, tidak perlu kita menghujat,” sambung dia.
Buya Yahya menjelaskan, umat Islam semestinya tidak membayangkan bentuk fisik istri Nabi Muhammad, termasuk Aisyah, lantaran posisinya sebagai ummahatul mukminin alias ibunya orang beriman.
“Jangan sampai kita menyifati jasad. Itu ibunda kita. Kalau ada pikiran tentang jasad maka tepis itu,” terang dia.
Padahal, lirik lagu Aisyah Istri Rasulullah, menggambarkan bentuk fisik Sayyidah Aisyah. Hal itulah yang disebut sebagai kekeliruan oleh Buya Yahya.
Dia menyarankan lirik lagu Aisyah Istri Rasulullah digubah kembali dengan menonjolkan sifat Aisyah. Mulai dari cerdas hingga penuh kasih sayang. Bukan malah menonjolkan bentuk fisiknya.
“Bait pertama mulia indah berseri, boleh tengahnya diganti sejuk wajahnya. Tidak perlu menyebutkan bentuk fisiknya. Semoga yang mendengar yang menyenandungkan syair itu ada niat untuk menggubah. Kalau ada kesalahan ayo kita perbaiki bersama,” terang Buya Yahya.
Ulama bernama lengkap Yahya Zainul Ma’arif menyebut ada video klip penyanyi lagu Aisyah Istrri Rasulullah yang kurang tepat. Sebab video klip itu menampilkan seorang wanita berdandan yang membuat orang berpikir seolah-olah seperti itulah sosok Sayyidah Aisyah.
“Maaf, ada video yang su’ul adab. Menampilkan perempuan berdandan, seolah-olah Siti Aisyah seperti itu. Ini sebenarnya tidak tepat,” tandasnya.
Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir
