JAKARTA (Suaramuslim.net) – Wabah Virus Corona (Covid-19) membuat Kemenag akan melakukan sidang isbat penentuan awal puasa 1 Ramadan 1441 H yang akan digelar pada 23 April. Dan mereka akan melakukannya dengan online.
Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, mengatakan sidang Isbat dengan video konferensi menjadi bagian upaya Kemenag dalam mencegah penyebaran Covid-19.
“Isbat awal Ramadan akan kita gelar dengan kehadiran peserta yang terbatas, selebihnya secara video konferensi,” terang Kamaruddin Amin dalam siaran pers, Senin (6/4).
Menurutnya, hanya sebagian peserta yang dihadirkan ke kantor, yaitu perwakilan MUI, DPR, dan Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama Cecep Nurwendaya.
Untuk pejabat eselon I dan II yang diundang hanya dari Ditjen Bimas Islam saja. Undangan lainnya bisa mengikuti melalui secara daring yang akan disiapkan tim Kementerian Agama.
“Sidang dimulai sebelum Magrib, diawali paparan posisi hilal awal Ramadan 1441 H oleh Cecep Nurwendaya,” kata Kamaruddin.
Kamaruddin menambahkan, pihaknya sedang mengkaji kemungkinan melakukan video konferensi pers juga sehingga tim media bisa mengikutinya dari kantor masing-masing.
“Setelah Magrib di Jakarta, sidang penetapan digelar tertutup. Hasil sidang diumumkan oleh Menag Fachrul melalui jumpa pers,” pungkasnya.
Sebelumnya, PP Muhammadiyah lebih dulu menentukan awal Ramadan dengan metode hisab atau perhitungan astronomis. Ramadan tahun ini menurut Muhammadiyah jatuh pada 24 April 2020.
Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir
