Suaramuslim.net – Militer Israel mulai memasang pagar kawat berduri setinggi 2 meter di sepanjang perbatasan timur Jalur Gaza, jelang peringatan Great March of Return atau unjuk rasa besar dalam rangka 70 Tahun pendudukan Israel terhadap Palestina yang dijadwalkan pada 30 Maret 2018.
Militer Israel juga meratakan tanah Palestina di sepanjang perbatasan dan membuat gundukan besar pasir yang dapat digunakan sebagai barikade untuk menghambat pergerakan para pengunjuk rasa.
Juru Bicara peringatan Great March of Return di Gaza Ahmed Abu Irtema mengatakan bahwa ancaman dan tindakan Israel untuk menakut-nakuti para pengunjuk rasa justru akan menambah semangat perlawanan dan kegigihan mereka.
“Kami tidak terpengaruh oleh propaganda dan perang psikologis Israel ini, Kami akan melanjutkan rencana kami. ” kata Abu Irtema.
Pihaknya menekankan bahwa langkah-langkah penjajah Israel membuktikan bahwa aksi damai Great March of Return menyebabkan kekhawatiran Israel.
“ini memperkuat keyakinan kami bahwa tindakan tersebut memberi tekanan pada Israel dan menyebabkan krisis moral, media dan politik bagi mereka, ancaman Israel terhadap the Great March of Return adalah tidak lebih dari upaya putus asa untuk membatalkan kegiatan ini” jelasnya.
Aksi Damai The Great March of Return merupakan tanggapan atas pengumuman rencana pemerintah Israel untuk mengambil alih ribuan hektare tanah milik Palestina.
Sumber: Middle East Monitor
Penulis dan Penerjemah: Ahmad Jilul Qur’ani Farid
