Suaramuslim.net – Kabar duka kembali datang dari dunia musik tanah air. Penyanyi campursari Didi Kempot dikabarkan meninggal Selasa (5/5) di RS Kasih Ibu, Solo.
Penyebab meninggalnya pelantun lagu Banyu Langit ini diduga karena kelelahan. Laporan dari sejumlah media mengungkapkan bahwa keluarga menyebut pria bernama asli Dionisius Prasetyo ini sering merasa lelah karena terlalu banyak kegiatan.
Dilansir dari Kompas, Didi Kempot sempat mengalami code blue asthma saat dilarikan ke rumah sakit. Code blue asma adalah istilah yang dipakai ketika pasien mengalami henti jantung akibat asma berat yang berujung dan bisa menyebabkan gagal napas.
Sementara itu, menurut kakak kandung Didi Kempot, Lilik, sang adik jarang mengeluhkan sakit dan tidak memiliki riwayat penyakit parah apa pun. Lilik menduga penyanyi legendaris ini meninggal akibat kelelahan.
Lantas, apa yang membuat kelelahan bisa berakibat fatal hingga menyebabkan Didi Kempot meninggal dunia? Simak penjelasan berikut.
Didi Kempot disebut meninggal dunia akibat terlalu kelelahan
Dilansir dari hellosehat, sebenarnya apa yang membuat Didi Kempot meninggal dunia mendadak ini belum diketahui dengan pasti. Namun, salah satu kemungkinan yang menjadi penyebabnya adalah rasa lelah akibat terlalu banyak kegiatan.
Rasa lelah yang hebat adalah kondisi kesehatan yang paling sering diabaikan oleh masyarakat. Kondisi ini mungkin dapat terjadi karena dokter menganggap kelelahan tidak terlalu parah. Akibatnya, tidak sedikit dari orang yang merasa lelah akhirnya mengembangkan kondisi yang semakin parah dan meningkatkan risiko kematian.
Hal ini dibuktikan melalui penelitian dari jurnal BMC Medicine. Di dalam penelitian tersebut terdapat 18.101 peserta, baik pria dan wanita, yang berusia 40-79 tahun.
Mereka diminta menyelesaikan penilaian ukuran kelelahan dan memberikan informasi terkait faktor pengganggu lainnya. Mulai dari usia, gaya hidup, berat badan, hingga riwayat penyakit kronis.
Pada saat penelitian ini berlangsung kira-kira 16 tahun terdapat sekitar 4.397 peserta yang meninggal dunia. Hampir sebagian besar dari peserta yang meninggal melaporkan kelelahan tertinggi dibandingkan mereka yang memberitahu tingkat kelelahan yang rendah.
Akhirnya, para peneliti menyimpulkan bahwa tingkat kelelahan yang tinggi bisa dikaitkan dengan penyebab kematian yang sering terjadi pada masyarakat umum.
Hal ini sangat mungkin terjadi mengingat gejala dari kelelahan sering diabaikan. Padahal kondisi tubuh apa pun memerlukan evaluasi yang lebih dalam dan tidak boleh dianggap ‘jinak’ oleh siapa pun.
Maka itu, penyebab Didi Kempot meninggal mendadak sangat mungkin terjadi karena rasa lelah seperti yang dilaporkan oleh anggota keluarganya.
Gejala dari rasa lelah yang tidak boleh diabaikan
Dugaan Didi Kempot yang meninggal dunia akibat kelelahan mungkin membuat sebagian orang bertanya-tanya, apa yang membuat kondisi ini bisa berakibat fatal?
Begini, kelelahan terkadang dianggap sebagai rasa capek yang biasa, mirip dengan ketika kamu merasa mengantuk saat bekerja atau letih sepulang dari kantor. Padahal, kelelahan yang satu ini cukup berbeda.
Umumnya, kelelahan bisa menyebabkan berbagai gejala yang tentu dapat mengganggu aktivitas harian dan kesehatan tubuh. Gejala ini tidak hanya mengganggu kesehatan fisik, melainkan juga memengaruhi kesehatan mental.
Berikut ini beberapa gejala yang disebabkan oleh kelelahan hingga bisa menyebabkan kondisi yang serius.
- Sering lupa dan mudah kehilangan fokus
- Sakit tenggorokan
- Merasa sering mengantuk
- Otot terasa lemah
- Sakit kepala dan pusing
- Kualitas tidur memburuk
- Halusinasi
- Fungsi sistem kekebalan tubuh menurun
- Mudah tersinggung dan tidak semangat
Gejala yang muncul akibat rasa lelah tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Ada beberapa penyakit dan gangguan lainnya yang dapat memicu kelelahan, seperti penyakit jantung dan diabetes.
Selain itu, rasa lelah juga tidak hanya terjadi karena kondisi medis tertentu, melainkan juga gaya hidup yang tidak sehat. Mulai dari kurang tidur, pola makan yang buruk, hingga terlalu banyak bekerja.
Bahkan, faktor psikologis juga menjadi sebagian besar pemicu dari kelelahan, seperti depresi, gangguan kecemasan dan perasaan berduka.
Tips mengatasi rasa lelah yang berlebihan
Kabar perihal Didi Kempot yang meninggal dunia tentu membuat para penggemarnya berduka. Pasalnya, kabar duka ini datang begitu mendadak setelah sebelumnya pelantun lagu patah hati legendaris ini sempat menggalang dana lewat konser virtual.
Rasa lelah yang mungkin menjadi penyebab meninggalnya Didi Kempot sebenarnya dapat diatasi jika kamu cepat menyadarinya. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi kelelahan adalah dengan memahami apa yang membuat gejala ini kerap muncul.
Apabila rasa lelah tersebut berpengaruh terhadap hidup atau membuatmu tertekan, cobalah berkonsultasi dengan dokter. Dengan begitu, kamu mungkin dapat mengetahui apa yang menjadi penyebab rasa lelah tersebut lewat pertanyaan yang diajukan dokter.
Jika memungkinkan, dokter mungkin akan menyarankan pemeriksaan medis tertentu. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi adanya kemungkinan penyebab kelelahan terkait dengan masalah kesehatan yang tidak terlihat, seperti anemia.
Untungnya, kebanyakan orang merasa lelah mereka berkurang dengan sendirinya atau lewat perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat. Oleh karena itu, mulai sekarang cobalah untuk tidak mengabaikan berbagai gejala rasa lelah yang mungkin dapat mengganggu hidup.