Kemenag Apresiasi Program Inovasi Kampus Zakat; Kolaborasi Kampus Dan OPZ

Kemenag Apresiasi Program Inovasi Kampus Zakat; Kolaborasi Kampus Dan OPZ

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI, Drs. H. Tarmizi Tohor, MA memberikan sambutan saat peluncuran Program Kampus Zakat yang diinisiasi oleh Forum Zakat (FOZ).

JAKARTA (Suaramuslim.net) – Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI, Drs. H. Tarmizi Tohor, MA mengapresiasi adanya gerakan inovasi berupa Program Kampus Zakat yang diinisiasi oleh Forum Zakat (FOZ).

Hal ini disampaikannya dalam agenda Launching Program Kampus Zakat ‘Amil Unggul-Indonesia Maju’ pada Sabtu, (14/8/2021).

“Saya ingin sekali melihat nantinya, kampus ini memberikan sumbangsih dalam pengembangan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang zakat secara detail, sehingga betul-betul bisa dipahami orang tidak hanya dalam bentuk yang tradisional,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini, kebanyakan orang hanya tahu bahwa jika tidak berzakat maka akan berdosa.

“Orang harus tahu bagaimana zakat bisa memperbaiki ekonomi, bagaimana zakat itu bisa mengubah kehidupan, dan bagaimana zakat itu bisa menciptakan pemberdayaan sosial. Karena itu, perlu sekali kerja sama dengan perguruan tinggi untuk mengembangkan literasi zakat di tengah masyarakat,” lanjutnya.

Sehingga nantinya, akan lahir amil profesional yang adaptif, strategis dan mampu menjawab tantangan zaman.

“Jadi ke depan, amil bukan hanya sekadar bekerja mengumpulkan zakat tapi dia juga bisa memberikan penjelasan secara modern di tengah masyarakat,” tandasnya.

Sementara, Sekretaris Umum Forum Zakat Irvan Nugraha mengatakan Program Kampus Zakat ini hadir karena menyadari tidak terhitungnya ide besar untuk Gerakan Zakat yang lahir dari instansi Pendidikan Tinggi.

“Gerakan Zakat boleh jadi tidak akan lahir tanpa aktivis kemahasiswaan, dan spirit kerelawanan mahasiswa juga terus berputar karena kehadiran amil zakat,” ujar Irvan.

Kami mengatakannya sebagai lingkaran kebaikan, imbuhnya, dan kemudian muncul dari sini pula sebuah kegelisahan besar. Yakni fakta bahwa dalam lingkaran kebaikan ini ada satu lubang yang belum terisi, yaitu ranah akademis.

“Bagaimana hubungan yang sedemikian eratnya antara mahasiswa dan amil belum mengakomodir kepentingan akademik secara maksimal. Sehingga produk-produk akademik juga masih memiliki gap aplikatif yang sedemikian besarnya bagi praktisi zakat,” jelas Irvan yang juga merupakan CMO Rumah Zakat ini.

Kondisi ini, menurutnya kemudian dijawab dengan adanya Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang diluncurkan oleh Menteri Nadiem Makarim yang dilihat sebagai peluang solusi bagi gerakan zakat.

“Meneladani apa yang telah dilaksanakan oleh Kemenristekdikti, kami secara intensif mencoba mempelajari dan mengaplikasikannya di gerakan zakat. Bagi Kementerian Agama, inipun adalah peluang, bahwa keberadaan 58 Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri dan 827 Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta yang belum terakomodir dalam website Kampus Merdeka DIKTI tahun ini, tentu harus segera kita respons,” ujarnya.

Selain itu, hadirnya SKKK Amil Zakat yang telah disempurnakan menjadi SKKNI Amil Zakat merupakan modal utama untuk mempertemukan Kompetensi yang ada dalam Gerakan Zakat dengan Capaian Pembelajaran Lulusan, ataupun Capaian Pembelajaran Mata Kuliah dari berbagai Prodi/Jurusan.

Sehingga kegelisahan dosen atas kepastian capaian Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan oleh mahasiswa dapat terjawab secara harmonis dengan kebutuhan Gerakan Zakat atas hadirnya amil yang kompeten bersamaan dengan tata kelola yang matang secara praktis juga memiliki landasan akademik.

“Inisiatif ini yang mempertemukan FOZ dengan Asosiasi Program Studi Ekonomi Islam Indonesia (APSEII) dan saat ini kami telah melakukan ‘pernikahan massal’ antara 61 OPZ dan 16 Kampus yang mengintegrasikan setidaknya 36 Unit Kompetensi Amil dengan 98 variasi Mata Kuliah yang diselenggarakan selama 1 semester dan setara dengan 20 SKS,” jelasnya.

Untuk alur dan proses pengelolaan magang disederhanakan melalui platform kampuszakat.com.

Pada tahap awal ini, platform sementara dibatasi hanya untuk OPZ anggota FOZ dan Prodi anggota APSEII. Namun setelahnya tentu sangat inklusif, kampus manapun, dan industri/perusahaan manapun, asalkan memiliki goals yang sama dengan gerakan zakat, bisa bergabung dengan kampuszakat.com.

Dalam agenda ini juga dilakukan penandatanganan MoU antara 61 OPZ dan 16 Kampus. Turut hadir, Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS – Dr. Sutan Emir Hidayat, MBA, Ketua Dewan Pengurus Nasional Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (AFEBI), Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro – Prof. Dr. Suharmono, SE, M.Si, Ketua APSEII – Noven Suprayogi, Pejabat Kampus dan Pimpinan OPZ kolaborator.

Berikut adalah OPZ yang bersedia berkolaborasi dalam program Kampus Zakat:

  1. Dompet Dhuafa
  2. Rumah Zakat
  3. Baitul Maal Hidayatullah (BMH)
  4. LAZ Al-Azhar
  5. LAZNAS Lembaga Manajemen Infaq
  6. LAZNAS Yayasan Dana Sosial Al-Falah
  7. LAZNAS Yayasan Dana Sosial Al-Falah Jawa Timur
  8. PPPA Daarul Qur’an
  9. Baitul Maal Muamalat
  10. LAZIS Muhammadiyah
  11. Yayasan Baitul Maal BRI
  12. Baitulmal Ummat Islam BNI
  13. Yayasan Baitul Maal PLN
  14. BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta
  15. LAZNAS Rumah Yatim Ar-Rohman
  16. Pusat Zakat Umat Persis
  17. LAZNAS Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia
  18. LAZ Al-Ihsan Jawa Tengah
  19. Bangun Negeri Kita (BANGKIT Foundation)
  20. LAZ Harapan Dhuafa
  21. LAZ Dompet Amanah Umat
  22. Solo Peduli
  23. Baitulmal Forum Komunikasi Aktivis Masjid (FKAM)
  24. BP ZIS Indosat
  25. Cerdas Bersama Zakat
  26. LAZ Dompet Amal Sejahtera Ibnu Abbas NTB
  27. Dompet Peduli Lentera Hati
  28. LAZ Al Bunyan
  29. LAZ Yayasan Amal Sosial Ash-Shohwah (YASA)
  30. LAZIS Nurul Falah
  31. Pondok Sedekah Indonesia
  32. Rumah Harapan
  33. Yayasan Bakrie Amanah
  34. Rumah Amal Salman
  35. LAZ Dana Peduli Ummat Kalimantan Timur
  36. LAZIS Sultan Agung
  37. Baitul Maal BMT Bina Umat Mandiri
  38. Dompet Al-Qur’an Indonesia
  39. Pecinta Anak Yatim Doeafa Indonesia Tercinta
  40. Pelopor Kepedulian
  41. Dompet Sejuta Harapan
  42. LAZ Rumah Itqon Zakat dan Infak
  43. U Care Indonesia
  44. Yayasan Yuk Peduli
  45. Infaq Berkah Qurani
  46. Social Trust Fund UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  47. Yayasan Taman Zakat Indonesia
  48. Yayasan Sosial Baitul Maal Itqan
  49. Goedang Zakat Al- Khairaat
  50. Yayasan Dompet Peduli Ummat Jatim
  51. Yayasan Amal Terbaik Madania
  52. LAZ Sukoharjo
  53. LAZ AZKA Al Baitul Amien Jember
  54. Yayasan Indonesia Berdaya Kreatif
  55. Yayasan Hadji Kalla
  56. Insan Peduli Umat (IPU)
  57. Yayasan Inspirasi Anak Negeri
  58. LAZ Madani Human Care (MHC) Dumai
  59. LAZ Adz Zikri Peduli
  60. Darul Akrim Inayah
  61. Yayasan Kesejahteraan Madani

Universitas

  1. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia
  2. Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor
  3. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran
  4. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga
  5. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro
  6. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala
  7. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman
  8. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
  9. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura
  10. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember
  11. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia
  12. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
  13. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  14. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  15. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
  16. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh
Reporter: Dani Rohmati
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment