TULUNGAGUNG (Suaramuslim.net) – Dalam rangka menambah pengetahuan relawan pemakaman bagi jenazah yang terpapar Covid-19, Pemerintah Desa Jarakan bekerja sama dengan Forum Pengurangan Risiko Bencana Kabupaten Tulungagung menggelar pelatihan pemulasaran jenazah pasien Covid-19 di Balai Desa Jarakan, Ahad (15/8/2021).
Pelatihan ini dihadiri oleh Kepala Desa Jarakan Saud Bagio, SH, perangkat desa, dan Tim Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Desa Jarakan serta 40 relawan yang tergabung dalam FPRB seperti KRT, LMI, RNPB, FUGANA, ICT dan Rescue Tulungagung.
Materi yang disampaikan antara lain cara menangani jenazah pasien mulai dari ruangan, pemindahan jenazah, penanganan jenazah di kamar jenazah, serah terima jenasah kepada keluarga, pemulangan jenazah hingga menuju pemakaman.
“Kegiatan simulasi dengan memperagakan berbagai tahapan tersebut yakni mulai dari korban meninggal ketika berada di rumah, hingga proses pemulasaran jenazah semua harus dilaksanakan sesuai standar yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, sesuai protokol kesehatan penanganan jenazah covid-19,” kata Imam S selaku pemateri dari Tim Pemulasaran Jenazah PMI Kabupaten Tulungagung.
Kepala Desa Jarakan Saud Bagio, SH mengatakan, dengan diadakan pelatihan dan simulasi pemulasaran dan pemakaman, diharapkan seluruh petugas pemulasaran dan relawan bisa memahami proses pemulasaran jenazah Covid-19 yang sesuai standar operasional prosedur protokol kesehatan.
Susanto, Manajer Penanggulangan Bencana Laznas LMI menjelaskan hasil dari pelatihan dan simulasi ini adalah, agar bisa menjadi bekal dan nantinya selalu siap setiap waktu untuk bertindak sesuai protokol penanganan Covid-19.
“Pentahelix Kabupaten Tulungagung benar-benar terwujud, buktinya adalah peran serta pemerintah, masyarakat, akademis, media dan dunia usaha ikut serta dalam menyukseskan kegiatan hari ini,” pungkasnya.
Kegiatan ini diawali apel pasukan relawan di depan Balai Desa Jarakan Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung yang dipimpin oleh Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Tulungagung Deddy Eka Pratama.
