Ketumbar Mampu Mengatasi Diabetes, Benarkah?

Ketumbar Mampu Mengatasi Diabetes, Benarkah?

Biji ketumbar. Foto: Pixabay.com

Suaramuslim.net – Kamu tentu tak asing lagi dengan ketumbar. Kehadiran ketumbar ini sangat penting ketika kita akan memasak, terutama masakan makanan khas Indonesia. Tak hanya membuat makanan lezat, ternyata ketumbar ini mempunyai segudang manfaat, lho!

Ketumbar adalah salah satu jenis rempah yang banyak digunakan sebagai penyedap masakanTanaman herbal ini termasuk keluarga wortel (Umbelliferae) yang akar, batang, daun, serta buahnya memiliki aroma yang menenangkan.

Dikutip dari hellosehat.com, manfaat ketumbar yang terkenal adalah untuk mengatasi masalah pencernaan termasuk sakit perut, mual, diare, kejang usus, dan perut kembungHerbal ini juga bermanfaat untuk meredakan gejala campak, wasir, sakit gigi, cacingan, nyeri sendi, serta infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan jamur. Beberapa wanita juga menyusui menggunakan tanaman herbal ini untuk meningkatkan produksi ASI. Di samping itu, ketumbar juga kaya akan zat besi yang bisa membantu menambah dan melancarkan peredaran darah dalam tubuh.

Bagian dari tanaman herbal ini yang paling terkenal adalah bijinya. Minyak atsiri dan oleoresin yang diperoleh dari ekstrak biji ketumbar sering digunakan sebagai bahan baku rokok, parfum, pewangi aromaterapi, obat-obatan, kosmetik, sabun mandi, sabun cuci, serta aroma makanan dan minuman.

Dikutip dari alodokter.com, ketumbar memiliki banyak nutrisi, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, kalsium, magnesium, kalium, dan fosfor. Seluruh kandungan nutrisi tersebut bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut beberapa manfaat ketumbar bagi kesehatan.

1. Mengatasi gangguan kesehatan

Salah satu manfaat ketumbar yang paling terkenal adalah mampu mengatasi gangguan pencernaan, seperti sakit perut, mual, perut kembung dan sembelit. Selain itu, herbal satu ini juga diyakini mampu mengurangi nyeri akibat irritable bowel syndrome (IBS).

2. Mencegah diabetes

Manfaat ketumbar selanjutnya adalah mampu menjaga kadar gula darah. Hal ini karena biji ketumbar dapat merangsang produksi insulin di dalam tubuh, sehingga mencegah penumpukan gula dalam darah. Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk mengetahui sejauh mana ketumbar dapat memengaruhi kadar gula darah.

Di samping itu, ketumbar juga disebut-sebut mampu mengobati beberapa kondisi lain, seperti keracunan makanan, sakit gigi, nyeri sendi, hingga melancarkan ASI, meski dugaan-dugaan ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

3 Menurunkan kadar kolesterol jahat

Ketumbar berkhasiat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Hal ini lah yang membuat munculnya pernyataan tentang manfaat rebusan ketumbar untuk jantung. Kolesterol jahat dalam dalam darah dapat membantuk plak yang nantinya akan menghambat peredaran darah dan mengganggu fungsi jantung.

Lalu apa sih efek samping mengonsumsi ketumbar?

Tidak semua orang dapat mengonsumsi ketumbar sebagai obat herbal, salah satunya ibu hamil dan menyusui.

Tak hanya itu, terdapat juga beberapa kondisi lain yang membuat seseorang tidak disarankan untuk mengonsumsi ketumbar seperti penderita penyakit hati, penderita gangguan pernapasan, pemilik kulit sensitif, dan orang yang alergi terhadap ketumbar.

Beberapa efek samping yang mungkin muncul dari penggunaan ketumbar adalah seperti mual, muntah, nafsu makan menurun, sakit kepala, dan sakit perut. Sedangkan pada orang yang hipersensitif pada ketumbar maka akan muncul gejala alergi seperti gatal, ruam merah, mata berair, dan reaksi alergi lainnya.

Sebagian dari manfaat ketumbar di atas telah dibuktikan secara ilmiah, tapi sebagian lagi masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment