Kontroversi Kematian Jurnalis Oposisi Saudi Jamal Khashoggi Di Turki

Kontroversi Kematian Jurnalis Oposisi Saudi Jamal Khashoggi Di Turki

Kontroversi Kematian Jurnalis Saudi Jamal Khashoggi Di Turki Foto: Dok. istimewa
Kontroversi Kematian Jurnalis Saudi Jamal Khashoggi Di Turki Foto: Dok. istimewa

ANKARA (Suaramuslim.net) – Whistle Blower Saudi, Mujtahid mengatakan bahwa Turki memberi mereka bukti tak terbantahkan tentang penyiksaan dan pembunuhan penulis oposisi Arab Saudi Jamal Khashoggi, yang kemungkinan akan dipublikasikan oleh pihak berwenang Turki.

Mujtahid melalui akun Twitter-nya, Senin (8/10) yang dikutip al-Watan mengatakan orang-orang Turki tampaknya memberi mereka bukti-bukti nyata dan rinci tentang penyiksaan dan pembunuhan Jamal Khashoggi (bukti akan segera diumumkan). Tampaknya tim yang melakukan operasi penghilangan nyawa tidak memiliki profesionalitas dalam menyembunyikan rahasia dan menghilangkan barang bukti, yang menuntut sikap tegas Turki. “Akankah Ankara puas dengan protes?” Ujarnya.

Polisi Turki telah menetapkan pembunuhan wartawan Saudi, Jamal Khashoggi, di dalam konsulat Saudi di Istanbul.

Sumber mengatakan sebuah tim Saudi menyiksa dan memotong-motongnya, sementara Riyadh bersikeras mengatakan Khashoggi meninggalkan konsulat sesaat setelah masuk.

Reuters mengutip sumber-sumber Turki, yang mengatakan pada Sabtu malam bahwa penilaian awal dari polisi Turki menunjukkan bahwa Khashoggi menghilang setelah memasuki konsulat Saudi di Istanbul pada hari Selasa, telah ditahan di dalam.

“Kami percaya pembunuhan itu disengaja dan mayat itu dikeluarkan dari konsulat,” kata satu sumber itu.

Sebuah sumber yang dekat dengan pemerintah Turki mengatakan polisi yakin Khashoggi terbunuh di dalam konsulat Saudi oleh tim yang datang ke Istanbul pada hari yang sama.

The Washington Post mengutip dua sumber yang akrab dengan penyelidikan, mengatakan tim yang melakukan pembunuhan itu berasal dari Arab Saudi dan terdiri dari 15 orang.

“Jika kematian Khashoggi dikonfirmasi, itu akan menjadi eskalasi Saudi yang dramatis untuk membungkam oposisi”, kata sumber The Washington Post.

Situs MME melaporkan bahwa wartawan Saudi telah disiksa sebelum dia dibunuh dan tubuhnya dipotong, menurut laporan media lainnya, mengutip sumber-sumber informasi.

The New York Times mengutip kepala Asosiasi Media Arab, Turan Kashlakji, yang mengatakan para pejabat Turki telah meyakinkannya bahwa Khashoggi telah dibunuh dan tubuhnya dimutilasi. Surat kabar itu juga mengutip seorang pejabat Arab yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa mayatnya telah dimutilasi.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan akan menyampaikan pidato pada hari Minggu, kabarnya ia akan menyinggung apa yang terjadi dengan Khashoggi.

Analis menegaskan bahwa jika Arab Saudi secara menyakinkan terbukti membunuh Khashoggi di Turki, hubungan antara kedua negara akan berada di puncak ketegangan.

Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment