Maklumat Pesantren Tebuireng Tentang Perkembangan Penanganan Covid-19

Maklumat Pesantren Tebuireng Tentang Perkembangan Penanganan Covid-19

Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. Foto: Regional Kompas

Suaramuslim.net – Mencermati berbagai dinamika lapangan terkait penanganan coronavirus disease (Covid-19) di tengah-tengah masyarakat, serta mempertimbangkan semakin lebarnya kesenjangan persepsi antara sebagian masyarakat dan petugas kesehatan, Pesantren Tebuireng Jombang merasa perlu untuk menyampaikan beberapa pandangan sebagai berikut:

1. Mengapresiasi ikhtiar pemerintah dan pemerintah daerah dalam upaya percepatan penanganan Covid-19, khususnya terkait dengan peningkatan jumlah pemeriksaan secara masif dan pelacakan kasus (tracing) di masyarakat.

2. Meminta pemerintah mengimbangi ikhtiar positif tersebut dengan memperbaiki strategi komunikasi publik dan memperkuat pendekatan kultural serta memperhatikan aspek budaya masyarakat dan kearifan lokal di masing-masing daerah.

3. Berkenaan dengan semakin banyaknya kesimpangsiuran informasi di tengah masyarakat, meminta semua pihak untuk menjaga kejernihan pikiran, mengedepankan aspek tabayun dan menahan diri dengan tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya.

4. Berkaitan dengan pemulasaraan jenazah dan pemakaman pasien terduga dan/atau terkonfirmasi positif Covid-19, Pesantren Tebuireng Jombang menyampaikan pendapat sebagai berikut:

  • Meminta petugas kesehatan memastikan bahwa pemulasaraan jenazah benar-benar memenuhi pedoman pemulasaraan jenazah sesuai dengan agama yang dianut masing-masing pasien;
  • Meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan pihak rumah sakit melibatkan tokoh-tokoh agama untuk memastikan proses pemulasaraan jenazah sesuai dengan agama yang dianut pasien dan menghindarkan keraguan-raguan keluarga serta masyarakat;
  • Berkenaan dengan proses pemakaman jenazah pasien terduga dan/atau terkonfirmasi positif Covid-19, meminta pemerintah mempertimbangkan aspek budaya dan kearifan lokal. Jika dimungkinkan, keluarga dan masyarakat sekitar tempat tinggal pasien dapat diberikan kesempatan melepaskan keberangkatan jenazah ke tempat pemakaman dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dan dilaksanakan dalam tempo yang sewajarnya;
  • Diberikannya kesempatan kepada keluarga dan masyarakat sekitar tempat tinggal pasien untuk melepaskan keberangkatan jenazah ke tempat pemakaman sebagaimana dimaksud pada butir c, diharapkan dapat menghapus stigma negatif kepada pasien dan menjadi proses edukasi di masyarakat bahwa Covid-19 bukanlah aib.

5. Meminta para tokoh masyarakat berperan aktif dalam upaya mengedukasi dan menenangkan masyarakat dalam menghadapi situasi pandemi ini.

6. Mengharapkan kepada pihak-pihak yang terkait dengan penanganan Covid 19 untuk mengedepankan sikap jujur, amanah dan pertanggungjawaban moral yang setinggi-tingginya.

7. Memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para petugas medis yang telah menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19 dan mendoakan semoga almarhum/almarhumah memperoleh status sebagai syahid akhirah di sisi Allah serta keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran.

Maklumat ini disampaikan pada 21 Juni 2020 ditandatangani Pengasuh Ponpes KH Abdul Hakim Mahfudz sebagai ikhtiar Pesantren Tebuireng untuk mewujudkan kemaslahatan bersama dan dalam upaya menja

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment