Manfaat “Leg Godt” untuk Tumbuh Kembang Anak

Manfaat “Leg Godt” untuk Tumbuh Kembang Anak

Manfaat "Leg Godt" untuk Tumbuh Kembang Anak

Suaramuslim.net – Bermain identik dengan dunianya anak-anak. Berbagai macam mainan akan dieksplorasi anak, anak sangat suka untuk membongkar pasang mainannya, ini dikarenakan anak memiliki rasa ingin tahu atau penasaran yang tinggi. Bahkan hampir setiap saat anak akan minta dibelikan mainan. Mulai dari mobil-mobilan sampai lego, boneka sampai robot. Tentunya sebagai orang tua ingin memberikan mainan yang bermanfaat bagi anak dengan cara memilih dan memilahnya, bukan hanya mainan yang digunakan untuk sekali pakai lalu dibuang. Mainan yang bermanfaat ini, sebaiknya memenuhi nilai-nilai edukasi dan menjadi sarana untuk mendukung tumbuh kembang anak.

Mainan building block merupakan salah satu permainan yang sangat disukai anak di seluruh dunia. Bagaimana tidak, building block bisa disusun dan dirangkai menjadi berbagai macam bentuk. Misalnya rumah, robot atau menara. Nama mainan ini adalah LEGO nama yang cukup familiar di telinga anak dan orangtua. Kata “LEGO” berasal dari gabungan kata bahasa Denmark “leg godt” yang berarti “bermain dengan baik”. Penciptanya berasal dari Denmark, Ole Kirk Christiansen

Dalam perkembangannya, LEGO menjadi mainan populer yang sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak dari usia dini, dan menjadi salah satu mainan favorit banyak orang dewasa.

Apa saja manfaat building block LEGO bagi tumbuh kembang anak?

  1. Melatih Perkembangan Motorik Halus Anak

Salah satu kemampuan yang harus dilatih sejak dini adalah kemampuan motorik anak, terutama motorik halus anak. Motorik halus berfungsi untuk mendukung keterampilan menulis dan menggambar saat anak memasuki usia sekolah. Kemampuan motorik halus bisa dilatih dengan cara menjumput, memegang, menyusun dan membongkar yang dapat dilakukan dengan building block

  1. Sebagai Media Pengenalan Warna, Ukuran dan Bentuk

Aktivitas bermain building block sebagai sarana orang tua dalam mengenalkan warna, ukuran dan bentuk pada anak lebih seru. Karena building block terdiri dari 50 jenis warna, orang tua tidak perlu khawatir tidak menemukan warna tertentu untuk dikenalkan pada anak.

  1. Mengembangkan Kreativitas Anak

Menyusun building block menjadi bentuk yang diimajinasikan anak, dapat mengasah kreativitas anak karena kemampuan berkreasi anak sedang berkembang. Saat anak bermain lego, anak akan membayangkan berbagai macam bentuk yang bisa dan ingin disusunnya.

  1. Melatih Anak Konsep Matematika

Ingin melatih anak tentang konsep matematika sejak dini? Bermain building block menjadi cara yang menarik untuk membantu anak belajar konsep matematika. Coba saja beri anak beberapa balok LEGO, dan mintalah anak membuat bentuk tertentu. Anak akan mulai menghitung kira-kira butuh berapa banyak balok untuk membuat objek tertentu, ya? Anak pun akan belajar bahwa tiap balok tersebut memiliki peran penting.

  1. Melatih Anak Kerja Sama dan Bersosialisasi

Orang tua mana yang tidak menginginkan anaknya bersosialisasi dengan  orang lain? Semua orang tua justru mencari berbagai macam cara agar anak mudah bergaul. Nah, bermain building block bisa menjadi salah satu solusinya. Permainan building block adalah permainan yang bisa dimainkan sendiri maupun bersama-sama. Misalnya dengan kedua orang tua, saudara dan teman-teman. Saat bermain, anak akan belajar bergaul dan berkomunikasi dengan orang lain. Anak pun bisa dilatih untuk bekerja sama saat menyusun balok-balok LEGO.

  1. Mengajarkan Konsep Kegigihan dan Optimisme

Menyusun dan merangkai building block menjadi bentuk tertentu juga membutuhkan kegigihan dan sikap tidak mudah putus asa. Bagaimana tidak, tak jarang saat anak menyusun menara dari LEGO, karena kurang hati-hati, menara tersebut runtuh. Akhirnya, anak harus mulai dari awal. Atau untuk mendapatkan bentuk tertentu yang diinginkan, tidak jarang seseorang harus mengerjakannya selama berhari-hari. Maka anak terlatih untuk mencoba lagi dan lagi hingga bentuk yang diinginkan berhasil disusun dengan baik. Ini tentu melatih kegigihan dan sikap pantang menyerah.

  1. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Sama halnya dengan melukis atau menggambar, menyusun balok menjadi suatu bentuk tertentu memberikan anak rasa pencapaian luar biasa. Saat anak menyelesaikan karya LEGO mereka, misalnya rumah atau menara, sekalipun hanya bentuk sederhana, anak akan merasa puas dan menunjukkan pada orang tua mereka. Kepercayaan diri pada anak pun secara alami akan meningkat.

Selanjutnya anak mampu menghasilkan karya lain yang lebih rumit dengan penuh percaya diri. Menumbuhkan rasa percaya diri pada anak memang sangat penting. Percaya diri pada anak dibutuhkan hingga dewasa kelak. Misalnya saat anak menyelesaikan masalah tertentu. Anak jadi tidak mudah minder dan mampu mengatasi berbagai macam persoalan dengan baik.

  1. Mengajarkan Sains

Jangan pernah mencegah anak bermain ya, Parents. Karena melalui bermain, anak bisa belajar banyak hal termasuk belajar tentang sains. LEGO melakukan ini dengan sangat natural. Coba saja lihat saat anak membangun menara sampai sangat tinggi, lalu menara tersebut runtuh. Anak secara tidak sengaja belajar tentang sains dan belajar menganalisa. Bagaimana supaya menara yang ia bangun tidak runtuh? Anak akan mulai berpikir, mungkin karena susunan baloknya yang kurang kuat, mungkin juga karena menara tersebut terlalu tinggi.

Selain memperhatikan manfaat mainan bagi tumbuh kembang anak, orang tua biasanya juga melihat keamanan dari mainan tersebut. Banyak sekali orang tua yang sangat berhati-hati memilih mainan, menghindari mainan dengan tekstur yang tidak aman dan tajam, yang mudah melukai anak-anak. LEGO menjadi mainan yang cukup aman bagi anak. Karena telah melalui uji laboratorium dan melampaui standar keamanan mainan di lebih dari 140 negara tempat balok aneka warna ini dijual. Mainan ini juga dilengkapi dengan panduan umur di tiap setnya, ini memudahkan orang tua untuk memilih set LEGO yang mana yang sesuai untuk tahap umur anak.

Kontributor: Jefri Firmansyah, S.Psi
Editor: Oki Aryono

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment