Suaramuslim.net – Jika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan kayu siwak sebagai alat pembersih gigi alami beberapa waktu lalu. Islam ternyata lebih dulu mengenal siwak melalui ajaran ,jauh sebelum adanya penelitian tentang bersiwak.
Siwak telah dikenal umat Islam sejak zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Pada masa Rasulullah, masyarakat telah memanfaatkan siwak untuk membersihkan gigi. Rasulullah pun menganjurkan, sebagaimana sabdanya, “Bersiwak itu membersihkan mulut dan membuat Allah ridha.” HR. Baihaqi dan An-Nasai.
Di sabdanya yang lain, Rasulullah mengatakan, “Kalau saja aku tidak merasa khawatir akan memberatkan umatku, niscaya akan kuperintahkan mereka untuk bersiwak setiap hendak shalat.” HR. Bukhari dan Muslim.
Siwak adalah bagian dahan, batang atau akar pohon arak (salvadora indica). Siwak memiliki tekstur lembut, basah dan memiliki serat yang tidak mudah berjatuhan sehingga bisa dipakai untuk membersihkan gigi, gusi dan mulut.
Berdasarkan penelitian, serat siwak mengandung sejumlah zat penting, seperti Vitamin C, antiseptik, enzim pencegah plak, anti bakteri, antidecay-agent (zat anti pembusukan), fluorida, klorida, tanin dan mineral penting lainnya.
Manfaat Membersihkan Gigi dengan Siwak
Dalam kitab Thibbun Nabawi karya Ibnu Qayyim, dijelaskan beberapa manfaat membersihkan gigi menggunakan siwak.
Pertama, membersihkan dan menjaga kesehatan mulut (hingga menghilangkan lendir dan kotoran di tenggorokan), gusi dan gigi (juga berfungsi memutihkan).
Kedua, menguatkan gigi dan gusi karena dapat mencegah perdarahan gusi dan gigi berlubang. Ketiga, menyehatkan saluran pencernaan dan menjernihan suara.Mendatangkan keridhaan Allah sehingga melapangkan rezeki. Keempat, mendatangkan kekaguman para malaikat.
Selain manfaat yang tertuliskan di dalam kitab Thibbun Nabawi, dream.co.id juga menuliskan beberapa manfaat lain dari siwak. Beberapa di antaranya adalah, menguatkan daya ingat, menghilangkan lendir, menimbulkan bau mulut yang wangi di dalam mulut, mengobati sakit kepala, menyebabkan adanya cahaya pada wajah, menajamkan penglihatan, membantu pencernaan, menjernihkan suara. Namun, faedah terbesar dari bersiwak adalah mendatangkan keridhoan Allah subhanahu wa ta’ala.
Demikian ulasan mengenai siwak dan anjuran Rasulullah untuk bersiwak. Ternyata luar biasa manfaat siwak yang dianjurkan Rasulullah Saw. Hal ini menambah keyakinan bahwa setiap anjuran dan perintahnya selalu mengandung hikmah besar di dalamnya.
Kontributor: Mufatihatul Islam
Editor: Muhammad Nashir