Masalah Keseharian Rohingya: Kesehatan Terancam, Ekonomi Terbatas

Masalah Keseharian Rohingya: Kesehatan Terancam, Ekonomi Terbatas

Seorang anak di rawat di klinik (Foto: Suaramuslim.net)

COX’S BAZAR (Suaramuslim.net) – Permasalahan etnis Rohingya tidak bisa dianggap sepeleh, banyak masalah dalam keseharian mereka, terutama perekonomian untuk kebutuhan sehari-hari dan kesehatan ketika mereka sakit.

Seperti informasi yang didapat secara langsung oleh Suaramuslimdotnet, dua diantara masalah yang mereka hadapi sekarang adalah ekonomi dan kesehatan.

“disini ada pasar untuk kebutuhan sehari hari, namun sangat sederhana, bisa dibilang tidak pasar”, ujar seorang relawan saat di wawancarai jurnalis Suaramuslimdotnet.

“dari mana mereka dapat modal untuk berjualan? Saat pengungsi Rohingya terpaksa kabur, mereka tidak membawa apa-apa tetapi mereka membawa emas, rumah mereka terbakar, harta mereka terbakar, tetapi mereka masih memiliki emas sehingga mereka menggunakan emas itu untuk memulai kehidupan yang baru. Untuk mereka yang kaya, mereka buka warung sederhana, yang ada di kamp pengungsian, ada juga yang mendapatkan uang dari beras bantuan” tambahnya.

Saat ditemui ditempat berbeda, seorang dokter yang bekerja sehari-hari di klinik kamp pengungsian mengungkapkan untuk kesehatan sendiri saat ini banyak yang dibawah ke klinik karena saat ini musim Monsoon, dimana memang cuacanya tidak stabil, dimana hujan, dan hujannya agak lembab, jika musim kemarau dokter biasanya hanya melayani tidak lebih darih 100 pasien , dimusim hujan seperti ini bisa melayani hingga 200 pasien , hari ini sekitar 212 pasien.

“Rata-rata penyebab mereka sakit adalah kondisi tempat yang kurang higienis, penyakitnya seperti cacar air, penyakit kulit, kalau dalam bahasa jawanya mungkin gudiken, mengalami saluran pernafasan, juga demam, juga masalah di paru-paru”, pungkas seorang dokter.

Reporter: Ahmad Jilul Qur’ani Farid
Editor: Teguh Imami

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment