Matinya Lampu Stadion saat Semi final, Bukan Salah PLN

Matinya Lampu Stadion saat Semi final, Bukan Salah PLN

SIDOARJO (Suaramuslim.net) — Terkait adanya pemberitaan tentang padamnya lampu yang digunakan untuk menerangi Stadion Gelora Delta menjelang adu penalti antara Indonesia dan Malaysia, PLN Distribusi Jawa Timur menyampaikan bahwa selama penyelenggaraan Piala AFF dilangsungkan hanya memanfaatkan listrik dari PLN untuk kepentingan penerangan di luar stadion.

Untuk lampu sorot yang digunakan menerangi lapangan Gelora Delta Sidoarjo dipasok dari genset berkapasitas 600 kW yang disediakan oleh pihak pengelola/panitia pelaksana.

PLN Distribusi Jawa Timur menyesalkan atas keputusan yang dipilih pihak pengelola Gelora Delta Sidoarjo, karena dengan keputusan tersebut genset berkekuatan 600 kW yang digunakan untuk lampu sorot tidak ada cadangannya sehingga sewaktu-waktu genset terganggu lampu sorot akan padam karena listrik yang dari PLN tidak dihubungkan ke lampu sorot mengingat kapasitasnya hanya 41,5 kVA.

Menurut pihak PLN, Sebelum penyelenggaraan AFFmereka telah menawarkan layanan khusus kepada pihak pengelola Gelora Delta Sidoarjo agar bisa mem-back-up pasokan listrik ke lampu sorot atau bahkan digunakan sebagai pasokan utama namun pihak pengelola memilih listrik dari PLN yang berdaya sambung 41,5 kVA hanya untuk penerangan di luar lampu sorot.

“Pada saat kejadian padamnya lampu sorot Gelora Delta Sidoarjo, pasokan listrik PLN dalam keadaan normal atau tidak terganggu.” Tuturnya.

Reporter: Teguh Imami
Editor: Ali Hasibuan

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment