Jakarta (Suaramuslim.net) – Ketua Bidang Komunikasi MUI Masduki Baidluwi menanggapi isu politisasi agama yang berkembang di masyarakat menjelang pemilu 2019 mendatang. Menurutnya, kebanyakan orang salah kaprah dengan istilah politisasi agama. Agama sendiri paparnya, tidak akan pernah bisa dipisahkan dari politik.

“Politisasi agama itu adalah istilah yang sebenarnya orang banyak salah kaprah, sebenarnya kan agama itu politik,” ujar Masduki Baidluwi, Senin (30/4) di Kantor Majelis Ulama Indonesia, Jakarta Pusat.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dalam Islam, orang yang berpolitik dianggap sebagai salah satu kegiatan ibadah yang mempunyai nilai pahala apabila dilaksanakan dengan baik dan adil.

“Orang berpolitik itu bagian dari ibadah, jadi tidak bisa agama dipisahkan dari politik atau politik dari agama, gak boleh itu” tambah Masduki.

Namun menurut Masduki, hal ini juga tidak langsung membuat agama atau tempat ibadah seperti masjid dijadikan sebagai arena untuk kampanye politik praktis.

“Jadi politiknya adalah politik yang memberikan inspirasi kenegaraan, tapi kalau politiknya adalah politik gontok-gontokan, politik jangka pendek dan menjelekkan-jelekkan orang lain, la itu tidak boleh”, papar Masduki Baidluwi.

Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir