Media Internasional Soroti Gizi Buruk dan Wabah Campak Suku Asmat

Media Internasional Soroti Gizi Buruk dan Wabah Campak Suku Asmat

salah satu pasien gizi buruk dari souku asmat (foto: liputan 6)

Suaramuslim.net – Media internasional yang berbasis di Qatar Aljazeera pada Rabu (24/1) memberitakan sedikitnya 69 anak meninggal karena kekurangan gizi dan wabah campak di Papua Timur. Bahkan pejabat gereja setempat memperkirakan jumlah korban meninggal dunia jauh lebih tinggi.

Pemerintah provinsi telah mengumumkan keadaan darurat medis namun karena pemukiman warga terletak jauh di tengah hutan lebat, tidak ada dokter dan tenaga medis yang mengunjungi desa terpencil tersebut.

“Hidup kita menjadi sangat keras, kita membutuhkan dokter untuk datang ke sini, pemerintah di Jakarta harus membantu kita karena pemerintah daerah tidak pernah mengunjungi kita,” kata seorang warga setempat Aloysius Beorme.

Aljazeera melaporkan dari Asmat mengatakan bahwa polisi dan militer saat ini membantu petugas kesehatan yang dibawa dari Jakarta untuk menjangkau desa-desa terpencil yang belum mendapat bantuan.

“Kami menemukan pemandangan yang memilukan di distrik Agats dimana banyak anak telah meninggal” kata Al Vaaze Reporter Al Jazeera.

Anak-anak yang kekurangan gizi rentan terhadap penyakit seperti campak dan cacar air, dan tidak satu pun dari anak-anak ini benar-benar memiliki vaksinasi yang tepat.

Di tengah kurangnya bantuan pemerintah, berbagai lembaga kemanusiaan seperti Aksi Cepat Tanggap (ACT) mendistribusikan pangan untuk masyarakat yang mengalami kekurangan gizi dan Kejadian Luar Biasa (KLB) campak Suku Asmat di Papua.

“ACT membantu menyediakan beras dan biskuit untuk kebutuhan dapur umum di posko utama yang ada di Distrik Agats,” kata anggota Tim Emergency Response ACT Nurjannatunaim lewat siaran persnya.

Bantuan beras yang diberikan, dimanfaatkan untuk kebutuhan dapur umum yang berada di posko utama penanganan KLB campak dan gizi buruk Distrik Agats.

Penulis: Ahmad Jilul Qur’ani Farid
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment