Suaramuslim.net – Beginilah kondisi Gaza. Blokade membuat rakyat kami tidak mendapatkan bahan bakar minyak, gas, listrik, dan air bersih. Israel membolehkan obat-obatan masuk ke kota kami. Tetapi apakah kami harus makan aspirin untuk bertahan hidup?
Ketika musim dingin tiba, kami menggigil. Saat kami menderita sakit, juga yang karena disebabkan serangan Israel, kami kadang harus menunggu 6 bulan lebih untuk mendapatkan tindakan. Karena alat kedokteran kami sebagian besar rusak. Kami yang menderita penyakit berat dan harus dirujuk ke luar Gaza karena ketiadaan alat medis, harus menunggu selama berbulan-bulan untuk mendapatkan surat izin keluar dari tanah kami sendiri. Kadang kami harus menerima anggota keluarga kami akhirnya wafat saat menunggu izin keluar.
Israel ingin memusnahkan kami. Mereka ingin kami menjual tanah kami. Tetapi kami tidak akan pernah melego tanah orang tua kami. Di sinilah mereka membesarkan kami dengan cinta dan kekuatan pribadi mereka. Di tanah ini mereka menanamkan nilai luhur yang mengikat kami pada tanah air ini. Bagaimana mungkin kami berpikir untuk melepaskannya barang sepotong?
Ke mana kami harus pergi? Rumah kami rata dengan tanah. Puluhan masjid kami tinggal puing. Sekolah kami hanyalah ruang dalam mimpi-mimpi kami. Keluarga kami mereka bunuhi satu per satu. Setiap hari kami terbangun dengan satu-satunya pertanyaan: siapa dari kami yang akan terbunuh hari ini?
Israel telah membutakan mata. Mereka menyerang perawat, dokter, wartawan, lelaki jompo, perempuan, anak-anak. Mereka menghabisi ratusan nyawa kami sekaligus.
Anda mungkin heran, mengapa kami masih bisa tertawa dan merasa bahagia, mengapa kami masih terus menjalani hidup seperti ini, tidak memilih untuk mengungsi? Karena dalam hidup ini hanya dua pilihan bagi kami: hidup bahagia di dunia atau wafat dalam syahid untuk surga. Kami menjadikan hidup ini sederhana apa adanya.
Dengan kalian berdiri di sini bersama kami, di garis batas yang memisahkan kalian dengan para penjajah, biarlah Israel tahu bahwa kami tidak akan pernah sendiri. Bahwa kesombongan tidak akan pernah mendapat tempat di dunia, apalagi di akhirat.
Dan kami nyanyikan sebuah syair, tentang sebuah tanah penuh air mata dan harapan.
Inilah 8 fakta tentang Palestina:
1. Tidak ada satupun negara berdaulat di dunia ini yang terjajah secara fisik kecuali Palestina
2. Sekitar 8184 orang Palestina terbunuh oleh Israel sejak 1987
3. Di tahun 1917, populasi di wilayah Palestina adalah 90 persen Arab, 11 persen Kristen, 4 persen Yahudi. Orang Arab Palestina memiliki 97,5 persen tanah, sementara orang Yahudi hanya memiliki 2,5 persen tanah di wilayah Palestina. Tahun 2006, populasi Yahudi menjadi 77 persen, Arab Palestina 18,5 persen, lainnya 4,3 persen.
4. 51 persen dari penduduk Palestina adalah anak-anak di bawah 15 tahun. Dan 45,2 persen kematian yang terjadi pada anak-anak karena rudal Israel.
5. 63 persen total penduduk Gaza adalah pengungsi.
6. Dari total jumlah pengungsi di dunia yang berjumlah 5,5 juta, 4.618.141 pengungsi berasal dari Palestina.
7. Israel membangun tembok pembatas sepanjang 723 km antara Tepi Barat dan Israel.
8. Palestina adalah satu-satunya negara yang paling sering mendapatkan sanksi dari PBB
Sumber: Wikipedia.org, New York – BT’selem – The Treatment and Rehabilitation Centre – United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) – Buku Membalut Luka Gaza