Menelusur Asal Usul Roti John Dari Beberapa Versi

Menelusur Asal Usul Roti John Dari Beberapa Versi

Menelusur Asal Usul Roti John Dari Beberapa Versi
Long John Monster di Roti John Indo, Jakarta Barat. (Foto: Idntimes)

Suaramuslim.net – Buat kalian para pecinta kuliner Indonesia, pasti sudah dengar yang namanya roti john. Makanan lezat yang lagi nge-hits di berbagai kota besar di Indonesia. Namanya mulai mencuat di media sosial semenjak kemunculan kios Roti John Surabaya.

Roti john sebenarnya bukan makanan asli Indonesia. Makanan sejenis sandwich ini tergolong street food yang lebih dulu populer di semenanjung Malaysia seperti Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Beberapa sumber dari internet menyebutkan bahwa jajanan ini berasal dari Singapura.

Mengenai sejarah atau asal-usul kemunculannya, rupanya ada beberapa versi.

Versi pertama menurut buku berjudul ‘Not Just A Good Food Guide Singapore’, roti john pertama kali ditemukan di Singapura oleh Shukor. Dia adalah pemilik kios yang kini bernama Taman Serasi Food Centre, lokasinya dekat Botanical Gardens.

Kisah bermula ketika Shukor banyak mendapat permintaan dari para tentara Inggris di pangkalan laut Bengkawang, untuk menggoreng telur dadar dicampur bawang bombay, lalu dimakan dengan roti. Saking seringnya, hingga akhirnya Shukor menemukan ide resep baru, kombinasi roti dan bahan lain, sehingga jadilah semacam sandwich dengan telur. Masyarakat lokal memanggil warga asing berkulit putih dengan sebutan John’. Dari situ kemudian tercetus untuk menamainya dengan sebutan roti john.

Versi lain menyebutkan bahwa roti john mulai dikenal pada tahun 1960-an. Dilansir dari laman okezone, (15/4), ceritanya ada seorang penjaja (baca: penjual) asal Melayu di Sembawang yang memasak sandwich telur dadar khusus untuk disajikan kepada orang Inggris.

Media lokal setempat menginformasikan bahwa roti john awalnya bisa dibeli di tempat yang jadi perkumpulan para prajurit Inggris. Seperti Changi, Alexandra, Nee Soon, Sembawang, Bedok, dan Orchard Road. Lambat laun popularitas sajian yang disebut sebagai hot dog lokal itupun mulai menjalar seantero Singapura.

Tidak jauh berbeda dengan cerita sebelumnya, asal-usul roti ini dalam National Archive Of Singapore menceritakan bahwa dulu ada seorang Muslim India berkulit putih yang membuka warung di daerah Koek Road, Singapura. Konon, setiap Kamis para prajurit pergi ke klub Union Jack yang berlokasi di belakang Capitol Cinema. Mereka biasa jalan kaki melewati Koek Road. Para espakriat itu biasa memesan roti khas Perancis yang beriri omelet di dalamnya untuk dijadikan makan malam.

Dari tiga versi cerita asal-usul roti john diatas, ternyata bisa kita tarik kesamaannya. Roti John yang namanya kini tengah naik daun alias viral di media sosial itu ternyata sudah populer sejak masa perang. Hidangan ini dulunya jadi camilan favorit para tentara Inggris. Hanya saja, penganan ini dulu teksturnya keras. Dia hanya roti yang diberi telur dadar dengan campuran bawang putih dan bawang bombay.

Sementara, yang kini dijual di berbagai kota besar di Indonesia punya varian rasa berbeda. Dilihat dari bentuknya, roti john terdiri dari roti baguette lunak yang dilapisi telur dadar tipis di bagian permukaan. Untuk menambah cita rasa, diberi aneka topping sesuai selera. Di antaranya berupa daging cincang, daging asap, ham, sosis, sayuran (wortel dan kol), keju parut, rempah-rempah, saus sambal, dan mayonaise.

Roti john dijual dalam tiga ukuran, mulai pendek, sedang dan berukuran panjang. Satu porsinya cukup untuk memenuhi kebutuhan kalori kita lho! Ini karena kandungan kalori dari bahan-bahannya sudah melimpah. Jadi ini bisa jadi alternatif pengganti makanan berat seperti nasi, roti, dan mie.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment