JAKARTA (Suaramuslim.net) – Wakil Ketua DPR RI Fadli zon hadir dalam acara reuni alumni 212, Sabtu (2/12). Fadli berkesempatan memberikan pidato di hadapan peserta reuni alumni 212.
Menurut Fadli, kegiatan reuni yang digagas oleh alumni 212 bersifat konstitusional. “Kegiatan ini konstitusional dan dijamin oleh pasal 28 UU 1945 yang membebaskan orang untuk berkumpul dan bersyarekat” ucapnya yang disambut teriakan takbir peserta reuni.
Jadi menurutnya sah-sah saja kalau ada umat Islam melakukan kegiatan reuni 212. Fadli juga menganjurkan supaya orang lain tidak curiga dengan kegiatan tersebut. “Kalau ada yang curiga berarti tidak paham sejarah”, ujarnya.
Fadl mengatakan, yang menyatukan Indonesia menjadi negara kesatuan kembali adalah tokoh umat Islam yaitu Mohammad Natsir melalui mosi integralnya.
“Jadi kalau yang melarang pengajian itu tidak mengerti sejarah”
Pernyataan Fadli Zon untuk mengcounter kecurigaan dari pihak lain, bahwa acara reuni itu ditungangi untuk kepentingan politik 2019.
Padahal dalam pelaporannya, ketua pantia kongres alumni 212 telah membantah.
Menurutnya acara ini murni dibiayai dari kantong panitia sendiri. “Kita mengadaikan bpkb kendaraan untuk melaksanakan acara ini, gedungnya aja belum lunas” tuturnya sambil bercanda disambut tawa peserta kongres.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir