Mengenal Hook Effect yang Menyebabkan Hasil Test Pack Negatif Tapi Ternyata Hamil

Mengenal Hook Effect yang Menyebabkan Hasil Test Pack Negatif Tapi Ternyata Hamil

Hasil test pack yang menunjukkan negatif. Foto: Parenting.orami.co.id

Suaramuslim.net – Beberapa ibu mengalami kegalauan saat tes kehamilan dan hasilnya negatif. Pasalnya, haid sudah telat beberapa hari dan tubuh terasa sangat tidak nyaman. Kondisi ini tentunya membingungkan.

Kondisi tersebut false negative atau negatif palsu. Faktanya, hasil test pack negatif palsu lebih sering terjadi daripada positif palsu. Untuk itu, sangat dianjurkan melakukan pemeriksaan beberapa kali dengan berbagai merek test pack yang berbeda.

Mengapa hasil test pack bisa salah? Banyak sekali faktor yang mempengaruhinya. Pertama, jika tes dilakukan terlalu awal. Jika telat haid, coba tunggu satu hingga dua pekan baru kemudian lakukan tes.

Nah, dalam kasus yang cukup jarang, kasus semacam ini dapat disebabkan oleh hook effect. Yuk, ketahui lebih lanjut dalam penjelasan di bawah ini.

Apa itu hook effect (efek hook)?

Healthline menyebutkan bahwa hook effect adalah istilah sains untuk kesalahan tes lab langka yang menyebabkan hasil yang salah.

Efek ini juga disebut dengan istilah “high-dose hook effect” atau “prozone effect.

Secara teknis, efek hook dapat terjadi pada berbagai jenis tes laboratorium medis seperti tes darah, urin, maupun air liur.

Efek hook juga akan memberikan hasil test pack negatif palsu ketika seharusnya menunjukkan hasil positif.

Bagaimana hook effect dapat menyebabkan hasil test pack negatif palsu?

Dilansir dari parenting.orami, umumnya, efek hook pada pemeriksaan kehamilan terjadi ketika seseorang memiliki hormon hCG dalam konsentrasi yang sangat tinggi, baik ketika diperiksa melalui tes urin ataupun tes darah.

“Alat tes kehamilan dirancang untuk melacak rentang hCG tertentu dalam tubuh. Jika hCG dalam tubuh terlalu sedikit (tes terlalu dini atau urin encer), itu tidak akan terdeteksi. Jika hCG terlalu banyak, strip pada test pack mungkin tidak dapat mengikat salah satu molekul dan mungkin menunjukkan hasil negatif (palsu),” tulis Tanya Tantry, MD, Ahli Obstetri & Ginekologi, melalui laman Flo Health.

Hook effect berkaitan dengan kondisi medis tertentu 

Selain karena kadar hCG yang meningkat secara drastis selama kehamilan, Medical News Today menyebutkan bahwa efek hook juga dapat memberikan hasil test pack negatif palsu karena adanya kondisi medis tertentu seperti kanker dan penyakit terkait kehamilan yang dapat menyebabkan kadar hCG tinggi.

Bahkan kehamilan kembar juga dapat menyebabkan kadar hCG menjadi lebih tinggi, yang mungkin sulit dideteksi oleh alat tes kehamilan.

Selain itu, menurut sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2017 di Gynecologic Oncology Reports, kadar hCG yang tinggi pada kehamilan mola (hamil anggur) dapat mengarah pada hook effect yang menyebabkan hasil test pack negatif palsu.

Bagaimana pun, segera hubungi dokter jika kamu merasakan gejala kehamilan tetapi mendapatkan hasil test pack yang negatif.

Dokter dapat melakukan pemeriksaan darah ataupun USG untuk memastikan apakah kamu memang hamil atau tidak.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment