Suaramuslim.net – Berbuka merupakan momen yang paling ditunggu saat Puasa Ramadhan. Bahkan, nabi Muhammad saw. bersabda, “Kebahagian umat Islam ketika Ramadhan ada 2, yaitu saat berbuka puasa dan ketika nanti menghadap Tuhannya”.

Biasanya di jalanan banyak dijumpai penjual dadakan yang menggelar aneka macam menu berbuka. Mulai takjil, hingga makanan, dan aneka minuman. Sama halnya dengan Indonesia, di sejumlah negara lain juga memiliki hidangan khusus untuk berbuka puasa.

Beberapa makanan spesial untuk buka puasa di NegaraTimur Tengah bahkan hanya muncul saat Bulan Ramadhan saja. Berikut aneka takjil yang berasal dari berbagai benua di dunia.

Apple Pie

Berbicara soal apple pie seperti mengingatkan kembali akan pepatah yang berbunyi “As American as apple pie” artinya “Khas Amerika”. Meski pada awalnya dibawa oleh Bangsa Inggris, Belanda, dan Swedia sejak abad 17, namun apple pie lebih dikenal sebagai makanan khas Amerika.

Kue berkulit kering tapi rasanya manis berpadu dengan isi selai atau potongan buah apel yang asam ini cocok disajikan sebagai takjil. Rasa asam yang segar dari buah apel dapat mengimbangi rasa manis kulit pai sehingga tidak akan merasa terlalu kenyang.

Peches Melba

Buah peach yang dipadukan dengan es krim vanila dan saus raspberry menjadi hidangan nikmat untuk berbuka puasa. Makanan khas Prancis ini dibuat pertama kali pada 1893 oleh seorang chef bernama Auguste Escoffier. Cara membuat peches melba yang mudah sangat cocok untuk yang tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan takjil

Mango Pomelo Sago

Berbuka puasa tentu tidak lengkap tanpa minum. Setelah berpuasa hingga matahari terbenam pasti rasa dahaga akan semakin terasa. Mango pomelo sago dapat menjadi takjil yang tepat untuk melepas dahaga, karena terdiri dari susu yang dilengkapi irisan buah mangga, jeruk bali, dan sagu. Makanan penutup asal Hong Kong ini terkadang dicampur puding dan es krim.

Gullac

Gullac, dessert dingin yang merupakan menu khas berbuka puasa di kalangan masyarakat Turki. Panganan ini berbentuk lembaran-lembaran tipis bertekstur seperti puding yang terbuat dari tepung maizena, tepung terigu dan air sari mawar.

Kaak

Kaak termasuk jenis roti unik yang banyak dijumpai di Negara Tunisia saat Bulan Ramadhan. Keunikannya adalah ketika proses pemanggangannya, tekstur dari adonan Kaak berubah menjadi keras, tapi setelah dingin teksturnya rotinya berubah menjadi lembut

Harira

Maroko juga memiliki menu takjil khas bernama Harira. Dia merupakan jenis panganan yang terbuat dari rebusan daging domba yang sudah dicincang dan diberi campuran chickpea, tomat dan rempah-rempah. Makanan yang masuk dalam kategori sup ini seringkali dijadikan hidangan utama pembuka alias takjil.

Gulha

Gulha termasuk menu takjil yang berasal dari Negara Maldives. Panganannya termasuk kategori gorengan. Bentuknya bulat dengan bahan dasar ikan tuna yang dibumbui kunyit, bawang putih dan jahe lalu digoreng hingga berwarna kecokelatan.

Maritozzi

Meski bukan negara dengan mayoritas penduduk Muslim, tapi makanan pembuka khas Ramadhan di negara Italia ini juga tak kalah nikmatnya. Salah satu yang terkenal adalah Maritozzi. Yaitu berupa roti berbentuk oval yang dibuat dengan kismis dan manisan kulit jeruk serta dapat dinikmati polosan atau diisi dengan krim segar.

Koeksister

Kudapan yang berasal dari Afrika Selatan ini mempunyai rasa manis layaknya biskuit pada umumnya. Koeksister sendiri merupakan adonan yang digoreng seperti donat namun bentuknya seperti kepangan rambut. Masyarakat Afrika Selatan biasa menyantap koeksister sambil menyelupkannya pada sirup lemon.

Lamingtons

Sama seperti koeksister, lamingtons merupakan kudapan ringan yang cocok untuk berbuka puasa. Ukuran yang kecil dan rasa yang manis bercampur gurihnya kelapa menjadikannya kudapan yang cocok disantap sebelum melanjutkan ibadah salat karena tidak membuat kenyang.

Menyandang nama ‘National Cake of Australia’ membuat lamingtons sangat terkenal di negeri kangguru ini. Lamingtons terdiri dari sponge cake yang dipotong kotak kecil, lalu dibalur dengan coklat dan dilengkapi dengan serutan kelapa. Macamnya ada dua yaitu tidak dicampur selai di bagian dalam dan yang dicampur selai.

Kontributor: Siti Aisah
Editor: Oki Aryono