SURABAYA (Suaramuslim.net) – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur KH DR Saad Ibrahim dalam agenda Obrolan Aktual Seputar Kebangsaan (OASE BANGSA) di Universitas Muhammadiyah Surabaya pada Rabu (21/3) bertajuk Menakar Aspirasi Umat di Pilgub Jatim, menegaskan bahwa Muhammadiyah tidak memobilisasi warganya untuk mendukung paslon tertentu di Pilgub Jatim.

“Orang Muhammadiyah sudah paham siapa calon yang layak dan akan menjaga agama, sehingga tidak perlu instruksi atau fatwa” kata KH Saad Ibrahim.

Namun Ketua PWM Jatim tetap menghimbau kepada warga Muhammadiyah untuk memilih berdasarkan analisa dan ijtihad.

“Lakukan Analisa, lakukan ijtihad, kalau ijtihad anda menyimpulkan salah satu paslon maka pilihlah dengan niat karena Allah, kalau pada akhirnya calon yang anda pilih kena OTT KPK, maka ijtihad anda tetap berpahala dihadapan Allah” jelas beliau.

Meski begitu, Ketua PW Muhammadiyah Jatim tetap menekankan pentingnya memilih dan tidak golput.

“Memilih itu wajib, namun kita tidak usah menghitung siapa yang jadi, tapi nanti bagaimana nanti ketika terpilih apakah bisa menjaga urusan agama dengan baik atau tidak” pungkas KH Saad.

Reporter: Ahmad Jilul Qur’ani Farid