Muslimah, Kamu Cantik Karena Dana, Kamera Atau Dari Sananya? (part 2)

Muslimah, Kamu Cantik Karena Dana, Kamera Atau Dari Sananya? (part 2)

Muslimah, Kamu Cantik Karena Dana, Kamera Atau Dari Sananya

Muslimah, Kamu Cantik Karena Dana, Kamera Atau Dari Sananya? (part 1)

Suaramuslim.net – Kecantikan seorang wanita bisa membius siapa saja, termasuk membius dunia. Karena itu dunia mengadakan perlombaan terkait kecantikan kaum hawa ini, seperti Miss World, kontes kecantikan yang masih bertahan sampai sekarang. Begitu pula Miss Universe kontes kecantikan internasional tahunan yang diselenggarakan oleh Miss Universe Organization. Adapula Miss International, yang juga dikenal dengan nama “Miss International Beauty.” Serta kontes kecantikan lainnya di masing-masing negara. Yang kesemuanya lebih mengarah kepada kecantikan fisik bukan spiritual.

Dan dalam Al-Qur’an tidak membahas kecantikan dari aspek fisik, maupun kejiwaan, tapi lebih dari itu mengarah kepada kecantikan spiritual. Karena hakikat kecantikan fisik itu hanya dipoles oleh kulit yang tebalnya 0,2 mm.

Kalau toh di Al-Qur’an ada pembahasan kecantikan fisik,itu lebih memberikan motivasi untuk hati-hati terhadap kecantikan fisik, jangan sampai melalaikannya dari jalan Allah. Seperti Firman Allah:

لَا يَحِلُّ لَكَ النِّسَاءُ مِنْ بَعْدُ وَلا أَنْ تَبَدَّلَ بِهِنَّ مِنْ أَزْوَاجٍ وَلَوْ أَعْجَبَكَ حُسْنُهُنَّ إِلا مَا مَلَكَتْ يَمِينُكَ وَكَانَ اللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ رَقِيبًا

Tidak halal bagimu mengawini perempuan-perempuan sesudah itu dan tidak boleh (pula) mengganti mereka dengan istri-istri (yang lain), meskipun kecantikannya menarik hatimu, kecuali perempuan-perempuan (hamba sahaya) yang kamu miliki. Dan Allah Maha Mengawasi segala sesuatu. (Al-Ahzab: 52).

Kalimat ‘و لو اعجبك حسنهن’ meskipun kecantikannya menarik hatimu, adalah keindahan dan kecantikan rupa dan fisik wanita.

Kecantikan fisik harus dibarengi dengan kecantikan spiritual agar para wanita tahu bahwa wanita yang baik adalah yang memiliki kecantikan spiritual lebih baik daripada wanita yang memiliki kecantikan fisik dan rupa semata meski kecantikan itu dari ‘sononya.’ Dan sekalipun kecantikannya itu dari ‘sononya,’ sesungguhnya itu hanya topeng kulit yang tebalnya 0,2mm. Tetap hakikatnya, jika topeng itu lepas, jadilah “jerangkong” yang menakutkan. Apalagi kalau kecantikan itu karena dananya dan kameranya maka itu jauh lebih menipu.

Itulah kenapa Nabi Muhammad memberikan arahan kepada wanita untuk memperhatikan kecantikan spiritual. Seperti pada hadis Rasulullah berikut ini:

قالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: إِنَّ الله لا يَنْظُرُ إِلى أَجْسامِكْم، وَلا إِلى صُوَرِكُمْ، وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ 

Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada bentuk rupa dan harta kalian, tapi ia melihat hati dan amal kalian. (Muslim, Ahmad dan Ibnu Majah).

Dalam hadis lain Rasulullah mengatakan bahwa wanita salehah adalah sebaik-baik perhiasan dunia.

الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ

Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasannya adalah wanita salehah. (Muslim, Ibnu Majah dan An-Nasai).

So… Cantik itu bukan di warna wajah dengan lipstik, eye shadow, eye liner, tambahan lainnya yang hanya nampak pencitraan saja. Cantik itu bukan di wajah saja, tapi di sini, yaitu cantik ketakwaannya. Karena itu cantik yang hakiki dalam Islam adalah sebagai berikut.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment