Muslimat NU Jatim Gelar Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa

Muslimat NU Jatim Gelar Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa

Muslimat NU Jatim Gelar Doa Bersama Untuk Keselamatan Bangsa
Khofifah Indar Parawansa dan 25 ribu muslimat NU lainnya berdoa bersama. (Foto: rri.co.id)

SURABAYA (Suaramuslim.net) – Gubernur Jawa Timur terpilih periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa menghadiri Maulidur Rasul dan Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa di Surabaya, Jawa Timur, Ahad (30/12/2018). Kegiatan yang dihadiri ribuan anggota Muslimat NU dari berbagai wilayah di Jawa Timur ini merupakan bentuk keprihatinan atas berbagai bencana alam dan musibah yang melanda Indonesia.

Khofifah meminta semua pihak melakukan koreksi atas berbagai kejadian di sepanjang tahun 2018. Bahkan, Ketua Umum Muslimat NU ini merasakan suasana yang mengkhawatirkan terkait integrasi bangsa, khususnya dari maraknya hoaks yang berkembang di masyarakat.

“Kita tidak berharap terjadi distorsi sosial karena setuju dan tidak setuju di media sosial yang begitu luar biasa. Itu disebabkan oleh informasi yang tidak sempat terklarifikasi. Masyarakat melalui media sosial selama ini hanya melakukan `sharing` dan `sharing`,” ujarnya seperti dirilis Kantor Berita ANTARA Jatim.

Karenanya melalui kegiatan doa bersama yang digelar Musliimat NU Jatim hari ini dia berharap terjadi konsolidasi di tengah masyarakat yang lebih baik.

“Saya mengajak berbagai komunitas, khususnya kalangan Muslimat NU, terus berdoa agar bangsa ini dijauhkan dari perpecahan dan distorsi sosial. Kalau tidak diantisipasi dengan cara religius, kekhawatiran itu akan menjadikan orang hidupnya tidak tenang dan tidak tenteram yang mengganggu bangsa,” ujarnya.

Kegiatan yang digelar Muslimat NU Jatim hari ini, lanjut Khofiah, juga mendoakan agar bangsa Indonesia dijauhkan dari musibah bencana alam.

“Kita berharap ada deteksi dini dari fenomena `global warming`. Gempa dan letupan dari Gunung Anak Krakatau kemungkinan masih akan kembali terjadi. Kita berharap ketahanan masyarakat yang lebih baik,” kata mantan Menteri Sosial itu.

Sumber: ANTARA Jatim
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment