Pakaian Penduduk Surga

Pakaian Penduduk Surga

Beginilah Pakaian Penduduk Surga

Suaramuslim.net – Mode dan fashion muslim semakin berkembang belakangan ini. Segala bahan dan modelnya tak jarang membuat takjub yang memandangnya. Jika buatan manusia saja bisa membuat orang-orang terpana, apalagi cipataan Yang Maha Pencipta.

Berikut ini bagaiamana Al Qur’an dan Hadist menggambarkan tentang pakaian yang akan dikenakan oleh penghuni surga kelak.

Gambaran Pakaian Penghuni Surga dalam Al Qur’an

Allah SWT berfirman,

“Sungguh, mereka yang beriman dan mengerjakan kebajikan, Kami benar-benar tidak akan menyia –nyiakan pahala orang yang mengerjakan perbuatan yang baik itu. Mereka itulah yang memperoleh Surga ‘Adn, yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; (dalam surga itu) mereka diberi hiasan gelah emas dan mereka memakai pakaian hijau sari sutra halus dan sutra tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. (Itulah) sebaik-baiknya pahala dan tempat istirahat yang indah”. (QS. Al Kahfi: 30-31)

Selain itu Allah juga berfirman,

“Sungguh, Allah akan memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan ke alam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Di sana mereka diberi perhiasan gelang-gelang emas dan mutiara, dan pakaian mereka dari sutra”. (QS. Al Hajj: 23)

Allah juga berfirman,

“(Mereka akan mendapat) surga ‘Adn, mereka masuk ke dalamnya, di dalamnya mereka diberi perhiasan gelang-gelang, dan pakaian mereka di dalamnya adalah sutra”. (QS. Faathir: 33)

Lalu Firman-Nya,

“Sungguh, orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman, (yaitu) di dalam taman-taman dan mata air-mata air, mereka memakai sutra yang halus dan sutra yang tebal, (duduk) berhadapan”. (QS. Ad Dukhaan: 51-53)

Gambaran Pakaian Penghuni Surga dalam Hadist

Abdurrahman bin Abi Laila berkata, “Suatu hari kami bertamu ke rumah Hudzaifah. Pelayannya, seorang Majusi, lantas menghidangkan minuman. Ketika Hudzaifah meraih gelas tersebut, ia langsung melemparkannya kepada di pelayan seraya berkata, ‘Saya sesungguhnya telah melarangnya menghindangkan gelas seperti ini berkali-kali.’ Seakan-akan, dengan tindakannya itu, Hudzaifah ingin mengatakan,’Saya tidak melakukannya tanpa sebab. Akan tetapi, dikarenakan saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

“Janganlah kalian memakai pakaian dari sutra dan dibaj (juga jenis sutra). Selain itu, jangan minum di gelas-gelas yang terbuat dari emas atau perak atau makan dari piring-piring yang terbuat dari kedua bahan itu. Sesungguhnya hal-hal tersebut (pakaian sutra dan piring serta gelas dari emas dan perak) adalah untuk mereka (orang-orang kafir) di dunia dan untuk kita (orang-orang beriman) di akhirat”. (Shahih Bukhori dan Muslim)

Anas meriwayatkan, “Suatu ketika, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menerima hadiah berupa jubbah dari tenunan benang sutra, sementara sebelumnya beliau telah melarang untuk memakai kain dari jenis itu. Orang-orang yang melihat jubah tersebut merasa kagum dengan kehalusannya. Akan tetapi, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam lalu bersabda, ‘Demi jiwa saya yang berada dalam genggaman-Nya, sapu tangan milik Saad bin Mu’adz di surga sungguh jauh lebih baik dibandingkan jubah ini”. (Shahih Bukhori dan Muslim)

Masyaallah, dari kumpulan ayat dan hadist di atas tentu membuat kita semakin berharap untuk mendapat surga-Nya. Jika di dunia ini kita tidak memakai pakaian maupun perhiasaan mewah jangan sampai di akhirat kelak kita juga tidak mendapatkannya. Semoga kita menjadi bagian hamba Allah yang akan memakainya kelak di surga. Amin. Wallahu a’lam.

Kontributor: Aisy*
Editor: Oki Aryono

*Script writer dan audio editor

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment