Perjuangan ACT-MRI Distribusikan Bantuan Paket Pangan untuk Desa Terpencil di Bojonegoro

Perjuangan ACT-MRI Distribusikan Bantuan Paket Pangan untuk Desa Terpencil di Bojonegoro

Serah terima bantuan tim ACT-MRI kepada warga dusun Banyuasin desa Malingmati Bojonegoro. Foto: suaramuslim.net

BOJONEGORO (Suaramuslim.net) – Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) saling bersinergi dalam menjalankan amanah menyalurkan donasi dari para dermawan kepada masyarakat yang berada di pelosok negeri. Salah satunya adalah pengiriman bantuan paket pangan untuk masyarakat dusun Banyuasin yang terletak di desa Malingmati, Bojonegoro, Jawa Timur.

Dusun Banyuasin merupakan salah satu dusun terpencil yang terletak 36 km dari pusat kota Bojonegoro. Dusun kecil yang terletak di atas bukit ini hanya dihuni 35 kepala keluarga. Untuk menuju dusun tersebut Tim MRI harus memarkir kendaraan di Desa Malingmati, dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju dusun tersebut sejauh tujuh km atau sekitar dua jam perjalanan.

Hal itu lantaran akses menuju dusun tersebut hanya bisa dilewati kendaraan roda dua yang memiliki spesifikasi khusus. Itupun hanya bisa digunakan saat kemarau, sebab jika musim penghujan akses tidak bisa dilewati lantaran licin dan dikelilingi jurang.

Perjalanan menuju dusun Banyuasin. Foto: ACT MRI

“Meskipun jalan yang kita tempuh cukup jauh dan medan cukup berat. Kita harus tetap laksanakan karena ini merupakan amanah yang harus kita tunaikan, yakni memberikan bantuan dari para dermawan untuk masyarakat di pelosok desa yang membutuhkan.” Ujar Sunhaji Ghalib selaku koordinator MRI Bojonegoro.

Masyarakat dusun Banyuasin memberikan sambutan cukup hangat kepada tim ACT-MRI dan mengucapkan syukur serta terima kasih.

“Sebagai perwakilan warga dusun, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan pangan ini. Dan ini akan sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari kami,” ujar Budi (56) selaku ketua RT dusun Banyuasin.

“Kami juga mendoakan semoga teman-teman ACT-MRI terus diberi kekuatan dan kemudahan, sehingga lebih banyak masyarakat di pelosok desa seperti kami yang merasakan manfaat kebaikan ini,” pungkasnya.

Bukan hanya Sunhaji Ghalib, Ketua MRI Surabaya Heri Setiawan (23) juga mengajak masyarakat untuk terus berkontribusi dalam setiap program kebaikan ini.

“Semakin banyak yang dermawan, tentu akan semakin banyak penerima manfaat pula,” ungkap Heri.

Reporter: Chamdika Alifa
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment