Pesantren Di Lombok Rata Dengan Tanah, Menteri Agama Harus Hadir

Pesantren Di Lombok Rata Dengan Tanah, Menteri Agama Harus Hadir

Marzuki Alie (tengah) sedang memberikan konferensi untuk tanggap gempa pasca Lombok (Foto: Suaramuslim.net)

SURABAYA (Suaramuslim.net) – Gempa Lombok memberi trauma tersendiri bagi para penduduk, pasalnya rumah-rumah mereka rata dengan tanah, tidak terkecuali dengan pesantren-pesantren yang berada disana. Menyikapi hal ini Forum Peduli Bangsa (FPB), Senin (17/9), mengadakan konferensi pers yang mengusulkan kepada pemerintah untuk merekonstruksi pesantren di Lombok.

Marzuki Ali, anggota Forum Peduli Bangsa (FPB) yang berbicara lebih awal kepada wartawan mengatakan, saat mengunjungi Lombok, pihaknya menemui beberapa tokoh.

Marzuki menyebut kunjungan mereka selama dua hari di Lombok diisi dengan keliling dari Lombok Tengah bertemu dengan bupatinya, berikutnya ke Posko Santri Tanggap Bencana di Sembalun Lombok Timur, Posko Forum Peduli Bangsa Desa Dangeang, Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, menemui beberapa pimpinan ponpes dan Tuan Guru Bajang.

“Pesantren banyak yang rata dengan tanah, kami harap Menteri Agama, bisa hadir ke Lombok. Hal ini untuk memikirkan bagaimana kelanjutan pendidikan bagi santri dan pembangunan kembali fisik pesantren dan menyegerakan pembangunan rumah ibadah, untuk memberikan kesejukan kepada korban bencana” ungkap Marzuki Alie yang juga Ketua Yayasan Penguatan Peran Pesantren Indonesia.

Dia menambahkan bahwa menyegerakan pembangunan rumah ibadah untuk memberikan kesejukan kepada korban bencana teramat penting, mengingat masyarakat Lombok memerlukan tempat untuk melaksanakan ibadah sehari-hari.

“Menteri Agama diharapkan mencarikan solusi bantuan untuk pesantren, madrasah yang hancur. Pendidikan agama anak-anak itu harus diurusi dan dipikirkan negara” pungkasnya.

Reporter: Teguh Imami
Editor: Ali Hasibuan

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment